Varian Omicron Kian Merebak, Pintu Masuk Kendari Jadi Perhatian

Musdar, telisik indonesia
Senin, 10 Januari 2022
0 dilihat
Varian Omicron Kian Merebak, Pintu Masuk Kendari Jadi Perhatian
Pintu masuk Kendari-Konawe Selatan. Foto: Musdar/Telisik

" COVID-19 varian omicron kian merebak membuat seluruh daerah di Indonesia lebih berhati-hati "

KENDARI, TELISIK.ID - Merebaknya COVID-19 varian omicron dengan cepat, membuat seluruh daerah di Indonesia lebih berhati-hati. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 8 Januari 2022 jumlah orang yang terkonfirmasi omicron mencapai 414.

Dari total itu 136 kasus terdeteksi pada Desember 2021 ditambah 278 terdeteksi awal tahun ini. Berdasarkan total kasus itu pula, 50 orang di antaranya kasus transmisi lokal.

Menanggapi situasi tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah mengatakan, persoalan COVID-19 terutama munculnya omicron perlu menjadi perhatian seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan.

Dokter Alghazali menerangkan, guna mencegah masuknya omicron, pintu masuk Kota Kendari harus dijaga ketat.

Baca Juga: SPAM Kontunaga Belum Berfungsi, Direktur PDAM Pastikan Januari Mengalir

Sebab jika pintu masuk seperti Kendari-Konawe Selatan dan pintu-pintu masuk lainnya tidak dijaga, sangat mungkin orang yang dari luar kota atau luar negeri datang ke Kendari membawa virus.

Terlebih kata dr Alghazali, para pelaku perjalanan tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Baca Juga: Kurangi Pengangguran, BLK Kendari Latih Ratusan Warga

"Ini yang paling diwanti-wanti supaya keluar dan masuknya tetap dengan protokol kesehatan. Kalau protokol kesehatan dilakukan Insya Allah aman-aman," ujarnya, Senin (10/1/2022).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan, untuk mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19, pemerintah kota memaksimalkan upaya percepatan vaksinasi salah satunya dengan penerapan aplikasi PeduliLindungi.

Aplikasi PeduliLindungi kata Nahwa, akan diterapkan di seluruh fasilitas publik dan tempat usaha. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Kardin

Baca Juga