Pemda Lantik Organisasi Atlet Disabilitas Muna Barat, DPRD Beri Apresiasi

Putri Wulandari, telisik indonesia

Senin, 15 Agustus 2022

0 dilihat

Para anggota NPC Muna Barat dilantik oleh Pj Bupati, Bahri di Aula Kantor Bupati, Foto: Ist.

MUNA BARAT, TELISIK.ID - National Paralympic Commite (NPC) yang merupakan organisasi yang menaungi atlet disabilitas dilantik secara langsung oleh Pj Bupati Muna Barat, Bahri, Senin (15/8/2022).

Bahri menuturkan, NPC Muna Barat sebagai satu-satunya organisasi yang menanungi prestasi disabilitas, nantinya atlet disabilitas diharapkan mampu harumkan nama daerah dalam berbagai event.

Sesuai yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022, dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), pada pasal 6 menyatakan setiap warga negara mempunyai hak yang sama dalam melakukan kegiatan olahraga sampai memperoleh penghargaan.

Kemudian tertera pada pasal 7, warga negara yang memiliki disabilitas fisik, intelektual, mental mempunyai hak dalam pelayanan kegiatan olahraga sesuai kebutuhan harkat dan martabatnya.

“Jadi atas dasar ini, kami (Pemkab) melantik kepengurusan NPC Muna Barat periode 2022-2027," ungkapnya.

Baca Juga: HUT ke-77 RI, NTT Klaim Angka Kemiskinan Turun

Ia juga berharap dengan dilantiknya kepengurusan NPC Muna Barat, mampu membina dan memberikan pelatihan olahraga difabel serta mengupayakan peningkatan prestasi dan kesejahteraan atlet. NPC Muna Barat juga dapat merangkul disabilitas menjadi wadah untuk mencetak prestasi dengan mengangkat nama baik daerah.

“Saya berharap pembinaan dan pelatihan segera dilaksanakan. NPC dapat berkoordinasi dengan Dispora, serta cabang olahraga apa saja yang akan dilakukan pembinaan dan pelatihan,” ungkapnya.

Guna mendukung program ini, pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana dalam rangka pembinaan dan pelatihan NPC, serta diberikan penghargaan bagi atlet yang mengikuti perlombaan.

Sementara itu, Salah satu anggota DPRD Muna Barat, La Ode Sariba memberikan apresiasi atas dilantiknya kepengurusan NPC ini, sebab NPC ialah organisasi yang menjadi wadah pembinaan atlet penyandang disabilitas.

“Kami menilai, atlet berkebutuhan khusus harus lebih diberi perhatian dan diperlakukan sama dengan atlet lainnya,” ucapnya.

Sariba mengungkapkan, banyak masyarakat memiliki bakat atlet yang berkebutuhan khusus, hal itu juga merupakan amanah yang tertuang dalam konstitusi pertama, setiap warga negara harus diberikan perlakuan yang sama dalam pemerintahan, yakni pasal 28 UUD 1945.

Baca Juga: Camat di Buton Utara Diduga Lakukan Pungli, Modus Sumbangan 17 Agustus

Ia juga menambahkan, salah satu indikator parameter pelayanan publik yang dinilai oleh negara, yaitu memberikan kewenangan kepada Ombudsman untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk didalamnya adalah  bagaimana penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat yang berkebutuhan khusus.

Salah satunya kelompok penyandang disabilitas, yakni sebagaimana Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008  tentang Ombusman RI serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

"Semoga bentuk perhatian itu, akan ditindaklanjuti dengan kebijakan fasilitas, penganggaran, sehingga nantinya bisa berprestasi dan menjadi tuan rumah pekan paralimpik daerah," tutupnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin