Pemda Muna Barat Berhasil Tekan Inflasi, Ini Datanya
Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 30 Januari 2024
0 dilihat
Rapat TPID Pemda Muna Barat bersama Kemendagri (kiri) dan Data SP2KP pada minggu keempat, Muna Barat tidak masuk dalam kategori 10 kabupaten kota dengan kenaikan IPH tertinggi. Foto: Kolase
" Pemda Muna Barat berhasil menekan inflasi dari angka IPH 9,23 persen turun hingga 0,93 persen "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pemda Muna Barat berhasil menekan inflasi dari angka IPH 9,23 persen turun hingga 0,93 persen. Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo mengatakan, awal Januari 2024, IPH Muna Barat mencapai urutan satu untuk IPH tertinggi di Indonesia dengan angka 9,23 persen.
Sehingga pihaknya terus menekan angka IPH tersebut sesuai dengan instruksi Presiden RI. Ia menyebut, dalam angka IPH mencapai 9,23 persen itu ada empat komoditas penyumbang inflasi di Muna Barat yaitu beras, cabai, udang, dan bawang putih.
Untuk itu Pemda Muna Barat juga melakukan launching penanaman cabai bersama TP PKK, panen cabai sebagai salah satu upaya dalam menekan inflasi pada komoditas cabai.
Kemudian, dalam menekan harga beras, pihak Pemda lakukan operasi pasar, gerakan pangan murah bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, membuat RPK di setiap pasar yang ada sebagai intervensi pada harga beras.
Dengan berbagai hal tersebut, berdasarkan angka Badan Pusat Statistik (BPS) IPH di Muna Barat pada minggu kedua turun menjadi 3,94 persen, kemudian di minggu ketiga turun menjadi 2,02 persen hingga pada minggu keempat IPH Muna Barat mencapai 0,93 persen.
Baca Juga: Turun Signifikan, Pemda Muna Barat Tekan Inflasi dengan Berbagai Langkah
"Salah satu fokus kami menurunkan angka inflasi di Muna Barat, dan Alhamdulillah sudah keluar dari zona tertinggi inflasi di Indonesia," ujarnya.
Senada, Kabag Ekonomi Setda Muna Barat selaku penanggung jawab TPID Muna Barat, Nurtin mengatakan, Muna Barat saat ini sudah tidak berada lagi di kategori 10 kabupaten kota kenaikan IPH tertinggi, jika dibandingkan dari minggu pertama hingga minggu ketiga.
Baca Juga: Pasar Murah Tak Efisien Turunkan Inflasi di Muna Barat, BPS Muna: Subsidi Harga ke Pedagang
Jika berdasarkan data SP2KP pada minggu kedua Januari 2024 Muna Barat masuk urutan ketiga dalam kategori 10 kabupaten dengan IPH kenaikan tertinggi yaitu mencapai 3,94 dengan tiga komoditas sebagai penyumbang inflasi yaitu cabai rawit, beras, dan bawang putih.
Kemudian, di minggu ketiga Januari 2024, posisi Muna Barat berada di urutan keenam sebagai kabupaten kota dengan kenaikan tertinggi IPH mencapai 2,02, penyumbang inflasi berupa cabai rawit, bawang putih, dan cabai merah.
"Artinya berdasarkan data SP2KP Muna Barat tidak mengalami inflasi atau normal di minggu keempat Januari," ungkapnya, Selasa (30/1/2024). (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS