Pemimpin Redaksi Telisik.id Raih Gelar Doktor di Semarang
Musdar, telisik indonesia
Kamis, 02 Juli 2020
0 dilihat
Pemimpin Redaksi Telisik.id, Dr. Rudy Iskandar Ichlas, SH, MH, M.Kn. Foto: Ist.
" Biasanya di perguruan tinggi lain berbelit-belit. Artinya kita di sini diluaskan untuk berangkat meskipun meninggalkan tugas mengajar. Status kita bukan izin belajar tapi tugas belajar. Kalau izin belajar itu hanya di dalam daerah, tapi karena tugas belajar maka itu di luar daerah. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemimpin Redaksi Telisik.id, Dr. Rudy Iskandar Ichlas, SH, MH, M.Kn berhasil meraih gelar doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Jawa Tengah.
Gelar tersebut diraihnya setelah dinyatakan lulus dalam ujian promosi doktor secara virtual, Kamis 2 Juli 2020.
Rudy berhasil mempertahankan disertasinya berjudul, "Rekonstruksi kebijakan pemberitaan media televisi dalam Pemilu Presiden 2019 dalam pranata hukum publik berbasis keadilan," dengan bimbingan promotor Prof. Dr. H. Gunarto, SH, SE, Akt, M.Hum, Dr. Hj. Anis Mashdurohatun, SH, M.Hum, Prof. Dr. Mahmutarom, HR, SH, MH, Prof. Dr. I. Gusti Ayu, KRH, SH, MM, dan Dr. Hj. Widayati, SH, MH.
Rudy mengungkapkan, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perguruan tinggi adalah capaian pendidikan formal tertinggi yakni S3, sehingga ia bertekad sampai ke jenjang itu.
Hanya saja, tidak semua orang bisa mengenyam pendidikan hingga meraih gelar itu. Karena, untuk sampai ke situ tidak hanya membutuhkan pemikiran yang siap, namun juga membutuhkan kemampuan finansial.
Beruntungnya, Rudy bisa mendapatkan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) yang disediakan bagi dosen tetap yang bertugas pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Karena mendapatkan beasiswa BPPDN, Rudy mampu melanjutkan pendidikan meskipun harus keluar daerah
Baca juga: Bertaraf Internasional, Unissula Buka Magister dan Doktor Ilmu Hukum di Kendari
Dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) menceritakan dalam usahanya untuk mencapai puncak, sejak Rudy mengajukan permohonan, ia mengaku tidak mengalami hambatan prosedur, semua diluaskan oleh universitas bahkan diberikan dukungan moril maupun materil.
"Biasanya di perguruan tinggi lain berbelit-belit. Artinya kita di sini diluaskan untuk berangkat meskipun meninggalkan tugas mengajar. Status kita bukan izin belajar tapi tugas belajar. Kalau izin belajar itu hanya di dalam daerah, tapi karena tugas belajar maka itu di luar daerah,” ucapnya.
Dalam perjalanannya, Rudy mengaku tidak mendapatkan hambatan sehingga dia mampu menyelesaikan studinya dalam tempo 2 tahun 8 bulan.
Diketahui, dengan capaian Pemimpin Redaksi Telisik.id ini, menandai satu-satunya pemimpin redaksi media massa di Sulawesi Tenggara yang bergelar doktor.
Bukan hanya itu, keberhasilan Rudy mencapai puncak pendidikan formal, menambah jumlah doktor di Telisik.id menjadi dua orang.
Telisik.id sebagai media online nomor satu di Sulawesi Tenggara, kini diawaki 42 orang karyawan, yang kebanyakan anak-anak muda profesional di bidang masing-masing. Diantara karyawan tersebut, terdapat tujuh orang master (S2). Satu diantaranya lulusan perguruan tinggi terkemuka di Belanda.
Telisik.id kini telah terverifikasi Dewan Pers RI, dan menjadi media massa online ranking 1 Alexa dan SimilarWeb di Sulawesi Tenggara. Selain itu, Telisik.id adalah media online dengan visitor web terbanyak di Sulawesi Tenggara.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin
