Peminat Tanaman Bunga Hias di Kolaka Meningkat Jelang Ramadan
Muh. Sabil, telisik indonesia
Senin, 12 April 2021
0 dilihat
Pedaganhg bunga di sepanjang depan Pasar Raya Kolaka. Foto: Muh. Sabil/Telisik
" Iye biasanya itu sebelum puasa begini kalo keuntungan yaa dalam sehari dapat Rp 200 ribu. Tapi bulan puasa apalagi kalo mau dekat lebaranmi, naik juga keuntungan biasa Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu saya dapat. "
KOLAKA, TELISIK.ID - Memasuki bulan suci Ramadan, sejumlah pedagang bunga di Kabupaten Kolaka kebanjiran pembeli.
Seperti yang terlihat di sepanjang bahu jalan depan Pasar Raya Kolaka, pada Senin (12/4/2021) pagi.
Bisnis bunga hias memang tidak pernah ada matinya. Apalagi ketika awal puasa hingga mendekati lebaran, minat pemburu bunga hias makin meningkat terutama di kalangan ibu rumah tangga.
Selama masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir, dimanfaatkan dengan baik oleh kaum hawa yang sebagian waktunya dihabiskan di rumah untuk menghiasi pekarangan rumah mereka dengan berbagai jenis tanaman bunga hias.
Marni (30) seorang penjual tanaman bunga menjelaskan kepada Telisik.id, pada hari-hari sebelumnya Ia memperoleh keuntungan Rp 200 ribu per hari. Memasuki bulan puasa sampai mendekati lebaran, omzet penjualannya meningkat 100 persen. Dalam sehari dirinya mampu meraup keuntungan Rp 400 ribu-Rp 500 ribu.
Baca juga: Dion, Remaja Difabel Wakil Baubau di Kompetisi Dai Spesial Indonesia
"Iye biasanya itu sebelum puasa begini kalo keuntungan yaa dalam sehari dapat Rp 200 ribu. Tapi bulan puasa apalagi kalo mau dekat lebaranmi, naik juga keuntungan biasa Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu saya dapat," tuturnya.
Hal yang sama disampaikan pedagang bunga lainnya, Ahmad. Ia mengungkapkan, keuntungannya naik Rp 200 ribu-Rp 500 ribu per hari karena permintaan meningkat saat puasa hingga jelang lebaran.
"Iye ibu-ibu paling senang bunga, kalo masuk puasa sampe dekat-dekat lebaran naik pendapatan, paling sedikit Rp 200 ribu, paling tinggi Rp 500 ribu," jelasnya.
Dari beberapa jenis tanaman bunga, yang menjadi favorit dan paling dicari adalah jenis keladi, begonia, kucing, pakis sultan, dan suplir.
Pedagang lainnya, Sigit, warga Kelurahan Mangolo, Kecamatan Latambaga menuturkan, harga bunga yang dijual bervariasi tergantung jenis bunganya, dari paling tinggi Rp 270 ribu sampai yang rendah Rp 10 ribu.
"Kalau penjual bunga disini beda-beda harganya paling tinggi Rp 270 ribu, terus yang rendah itu 10 ribu rupiah," terangnya. (A)
Reporter: Muh. Sabil
Editor: Haerani Hambali