Pemkab Konawe Evaluasi Ulang Pengumuman PPPK, FKAD Sebut Ada Honorer Siluman

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 30 Desember 2024
0 dilihat
Pemkab Konawe Evaluasi Ulang Pengumuman PPPK, FKAD Sebut Ada Honorer Siluman
Seorang pegawai honorer di Pemkab Konawe memperlihatkan hasil seleksi PPPK, Senin (30/12/2024). Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara, berencana melakukan evaluasi ulang terhadap pengumuman hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) setelah muncul dugaan adanya honorer siluman "

KONAWE, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara, berencana melakukan evaluasi ulang terhadap pengumuman hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) setelah muncul dugaan adanya honorer siluman.

Rencana melakukan evaluasi ulang ini menyusul tuntutan dan desakan dari Forum Komunikasi Anak Daerah (FKAD) yang menggelar demo di depan kantor Bupati Konawe pada Senin (30/12/2024).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konawe, Suparjo, menegaskan bahwa Pemkab Konawe akan berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB untuk membahas masalah teknis yang muncul terkait seleksi ini.

Baca Juga: La Land: Film Musikal Romantis untuk Malam Tahun Baru yang Penuh Inspirasi

“Kami akan evaluasi ulang, untuk peserta yang lolos dengan melengkapi dan membawa berkas yang dipersyaratkan,” jelas Suparjo.

Suparjo memastikan bahwa Pemkab Konawe tetap mengedepankan prinsip keadilan dalam proses seleksi PPPK.

“Jika terbukti ada peserta yang lolos namun tidak aktif bekerja, maka statusnya bisa dievaluasi lebih lanjut, bahkan setelah dinyatakan berstatus kontrak kerja,” ujar Suparjo.

Sementara itu, FKAD menuntut pembatalan hasil pengumuman kelulusan PPPK yang dinilai tidak transparan dan terindikasi meloloskan honorer yang tidak seharusnya lulus, yang mereka sebut sebagai honorer siluman.

Massa FKAD menyampaikan kekecewaan mereka, mengingat banyak honorer yang telah lama mengabdi di Pemkab Konawe namun tidak lulus dalam seleksi PPPK.

Tamrin, pegawai honorer di Kesbangpol Konawe, mengungkapkan kekecewaannya. Dia mengaku telah mengabdi hampir dua dekade tapi kalah saing dengan peserta yang tidak bekerja di instansi yang sama.

Baca Juga: Massa Geruduk Kantor Bupati Konawe Tuding Ada Honorer Siluman Seleksi PPPK

“Saya sudah lama honor di Kesbangpol, tapi malah orang yang tidak pernah honor yang lolos,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Jenderal lapangan aksi demo, Andriadi Muliadi, juga menuntut agar Penjabat Bupati Konawe membatalkan pengumuman kelulusan PPPK.

“Ini tidak adil. Banyak honorer yang sudah lama bertugas namun tidak lulus. Sementara mereka yang tidak pernah mengabdi tiba-tiba mendadak lolos. Kami menduga ada honorer siluman di sini,” tegas Andriadi. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga