Massa Geruduk Kantor Bupati Konawe Tuding Ada Honorer Siluman Seleksi PPPK
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 30 Desember 2024
0 dilihat
Sejumlah masa aksi padati kantor Bupati Konawe protes pengumuman PPPK indikasi ada honorer siluman. Foto: Ist
" Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Anak Daerah (FKAD) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Konawe "
KONAWE, TELISIK.ID – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Anak Daerah (FKAD) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Konawe, Senin (30/12/2024).
Aksi tersebut menuntut pembatalan pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang dinilai tidak transparan dan mencurigakan, karena diduga meloloskan honorer siluman.
Para peserta aksi mengungkapkan kekecewaannya, karena banyak di antara mereka yang sudah lama bertugas sebagai tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Konawe, namun tidak lulus dalam tes PPPK.
Baca Juga: Pemkab Muna Barat Salurkan Bantuan untuk 14 Korban Bencana Alam
Sementara itu, sejumlah nama yang tidak mereka kenal dan diduga tidak pernah bertugas di instansi pemerintah daerah, tiba-tiba lolos dalam seleksi tersebut.
Andriadi Muliadi, yang bertindak sebagai Jenderal Lapangan dalam aksi ini, menuntut Penjabat Bupati Konawe untuk membatalkan pengumuman kelulusan PPPK tersebut.
Menurutnya, kebijakan ini tidak mencerminkan keadilan bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi dan aktif bekerja di pemerintahan.
"Ini tidak adil. Banyak honorer yang sudah lama bertugas, namun tidak lulus. Sementara mereka yang tidak pernah mengabdi tiba-tiba lolos. Kami menduga ada honorer siluman di sini," tegas Andriadi.
Baca Juga: Konflik Internal Memanas Usai PBSI Sultra Tunjuk Karteker di Konawe, Ketua Akib Protes Keras
Hingga berita ini diterbitkan, Penjabat Bupati Konawe, Stanley, masih melakukan pertemuan bersama massa aksi untuk menggali informasi lebih lanjut.
Aksi ini menarik perhatian publik dan mendesak adanya klarifikasi serta transparansi lebih lanjut terkait hasil seleksi PPPK di Kabupaten Konawe.
Massa aksi pun bersikeras akan melanjutkan perjuangannya hingga tuntutannya dipenuhi. (C)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS