Pemkab Konawe Terus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan SDM

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Jumat, 26 Mei 2023
0 dilihat
Pemkab Konawe Terus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan SDM
Sekda Konawe Ferdinand Sapan saat menjelaskan terkait perkembangan ekonomi dan SDM. Foto: Ist.

" Pada tahun 2021 dengan nilai IPM di angka 71,48 persen, Konawe berada di peringkat keempat dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara "

KONAWE, TELISIK.ID - Pembangunan di Kabupaten Konawe terus mengarah ke arah yang positif dari sisi pertumbuhan ekonomi, serta segi pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Melansir sultra.bps.go.id, perekonomian Sulawesi Tenggara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp 41,01 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 25,50 triliun.

Berdasarkan data laju pertumbuhan produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan 2010 menurut kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (persen), 2018-2022 Kabupaten Konawe menjadi kabupaten dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi dengan rincian, 2018 10,70 persen, 2019 11.84 persen, 2020 6.89 persen, 2021 7,78 persen dan 2022 15,38 persen.

Sementara wujud meningkatnya SDM di Konawe dengan melihat nilai grafik Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini berada di angka 72,04 persen. Sementara tahun 2021 di angka 71,48 persen.

Baca Juga: HUT Kolaka Timur ke-10 Sasar Pertumbuhan Ekonomi Mikro

Sekretaris Kabupaten Konawe Ferdinand Sapan mengatakan, jika pada tahun 2021 dengan nilai IPM di angka 71,48 persen, Konawe berada di peringkat keempat dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Lebih Tepatnya, di bawah Kota Kendari, Baubau dan Kolaka.

“Kendati demikian, di tahun 2022 IPM Konawe naik di angka 72,04 persen, dan tentunya selaku Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe merasa cukup puas dengan hasil pencapaian tersebut” kata Ferdinand.

Baca Juga: Pj Bupati Kolaka Utara Harap Hari Otoda Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Lanjutnya, sebagai salah satu tolak ukur dalam kualitas hidup, menurutnya, IPM dibangun melalui tiga pendekatan dimensi dasar, yaitu dimensi kesehatan, pendidikan dan kehidupan yang layak. Ini pencapaian yang baik dan harus terus ditingkatkan.

Olehnya itu, mantan Kepala BPKAD Konawe itu merasa bangga dan mengapresiasi hasil kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) selama ini dan terus menggenjot bawahannya agar grafik IPM terus meningkat setiap tahunnya.

"Sektor pendidikan dan kesehatan harus kita pertahankan agar situasinya semakin bagus. Kalau itu turun, hal itu akan menjadi indikator kinerja yang buruk," pungkasnya. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga