Pemkab Manggarai Lindungi Pekerja Migran di Tanah Rantau
Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 20 Juli 2022
0 dilihat
Bupati Manggarai dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran usai menandatangani kesepakatan. Foto: Ist.
" Dalam kerja sama tersebut banyak diatur tentang hak dan kewajiban para pihak dalam menjaga dan melindungi para pekerja migran asal Manggarai "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Demi kepentingan para pekerja migran di daerah rantau, Pemkab Manggarai telah meneken nota kesepakatan dengan lembaga Perlindungan Pekerja Migran Nasional, belum lama ini.
Kepada wartawan di Ruteng, Rabu (20/7/2022), Kabag Kerja Sama Setda Manggarai, Ferdy Ampur mengatakan, banyak inisiatif yang dilakukan Pemkab Manggarai dalam upaya membangun kerja sama dengan lembaga, instansi, pihak swasta, dan lain-lain.
"Salah satu yang telah ditandatangani kesepakatan adalah dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Nasional. Tanda tangan telah dilakukan antara Bupati Hery Nabit dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Beny Ramdani," katanya.
Dikatakan, dalam kerja sama tersebut banyak diatur tentang hak dan kewajiban para pihak dalam menjaga dan melindungi para pekerja migran asal Manggarai.
"Ini penting sekali mengingat banyak pekerja migran dari Manggarai yang bekerja di mana-mana di Indonesia dan bahkan di luar negeri," ungkapnya.
Baca Juga: Mutasi Tak Libatkan Baperjakat, Atas Izin Kemendagri Pj Bupati Lakukan Penataan Ulang
Menurutnya, ruang lingkup kerja sama itu cukup banyak. Di antaranya selalu bersinergi memberantas penempatan secara ilegal pekerja migran Indonesia asal Manggarai. Poin ini sangat penting mengingat banyaknya pekerja migran yang bepergian mencari kerja secara ilegal. Begitu ada persoalan, baru disampaikan ke pemerintah.
Dalam kerja sama itu, lanjutnya, juga diatur tugas dan tanggung jawab masing-masing. Untuk Pemkab Manggarai salah satu tugasnya adalah memfasilitasi kepulangan pekerja migran asal Manggarai dari daerah yang mengalami peperangan, bencana alam, wabah penyakit, dideportasi, dan yang mengalami kendala-kendala lainnya.
Baca Juga: Cinta Bersemi Lewat Media Sosial, Pria Turki Nikahi Gadis Asal Muna
Lalu, Pemkab juga harus menyiapkan warganya agar terampil dalam bekerja dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan secara baik dan berstandar. Dengan itu, para pekerja migran dari Manggarai ini siap bekerja dan bisa bersaing dengan pekerja migran dari daerah lain di Indonesia.
Sementara itu Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja, Dicky Jenarut mengatakan, pihaknya cukup kesulitan mendapatkan data tentang para pekerja migran asal Manggarai. Masalah paling utama, pekerja migran dari daerah ini lebih memilih pergi mencari kerja secara ilegal dibandingkan legal.
"Soalnya di situ. Sering diketahui bahwa ada pekerja itu setelah ada persoalan. Tetapi, data yang lebih baik sebetulnya ada di Kupang karena ada lembaga resmi pemerintah yang mengurus pekerja migran," katanya. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali