Tim Ekspedisi Budaya Kota Tua dari Sejumlah Negara Tiba di Baubau
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Minggu, 18 Desember 2022
0 dilihat
Turis ekspedisi budaya kota tua ketika disambut di aula Baruga Benteng Keraton Buton. Foto: Iradat Kurniawan/Telisik
" Kapal pesiar MS Geo Adventurer Cruises yang membawa puluhan wisatawan tergabung dalam tim ekspedisi budaya kota dagang tertua, tiba di Kota Baubau "
BAUBAU, TELISIK.ID - Kapal pesiar MS Geo Adventurer Cruises yang membawa puluhan wisatawan tergabung dalam tim ekspedisi budaya kota dagang tertua, tiba di Kota Baubau, Minggu (18/12/2022).
Puluhan wisatawan yang berasal sejumlah negara, seperti Australia, New Zealand, Wales, Amerika, UK dan Perancis
diketahui dalam rangka ekspedisi budaya kota dagang tertua sekaligus juga melihat keunikan budaya Buton. Mereka pun disambut antusias dengan acara adat khas Buton di Aula Baruga Kesultanan Keraton Buton.
Baca Juga: Ratusan Kepala Desa Terpilih di Kabupaten Konawe Segera Dilantik
Sebelum disambut dengan acara adat khas Buton, para wisatawan menyempatkan diri melihat langsung pasar tradisional, serta melihat kampung tenun Sulaa yang ada di Kota Baubau. Selain itu, wisatawan tersebut juga diajak jalan-jalan untuk melihat situs bersejarah di area Benteng Keraton Buton.
Salah seorang dari pihak Tour Travel Agen dari para wisatawan tersebut, Joshua mengatakan, ekspedisi tersebut adalah hasil kerjasama antara pihaknya dengan Coral Adventure (perusahaan kapal pesiar Australia).
"Rencananya mereka cuma 1 hari di Kota Baubau dan jam 6 sore sebentar akan melanjutkan perjalanan menuju Takabonerate," tutur Joshua.
pihaknya juga telah mengagendakan banyak trip, seperti program baru yaitu Sulawesi Sirkum Navigation khusus untuk di Pulau Sulawesi yang starting dan ending di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Gagal di PPK Bisa Ikut Seleksi PPS
Kadis Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi yang menyambut langsung para wisatawan tersebut berharap, para turis memberi manfaat omzet untuk masyarakat sebagai kenangan bagi mereka setelah meninggalkan Kota Baubau.
"Hal itu pula melengkapi ikonik destinasi Kota Baubau berupa benteng terluas di dunia menjadi benar di mana mereka, bisa memperoleh informasi religi, budaya, adat dan view benteng," kata Idrus Taufiq.
Kata Idrus Taufiq, para turis tersebut terlihat kagum melihat tenun pangan di kampung tenun Sulaa, di mana mereka bisa melihat proses langsung pembuatan kain tenun tersebut. (B)
Penulis: Iradat Kurniawan
Editor: Kardin