Pemkab Muna Barat Siapkan Hewan Kurban Bebas PMK dan Lokasi Salat Idul Adha

Putri Wulandari, telisik indonesia

Kamis, 07 Juli 2022

0 dilihat

Pj Bupati Muna Barat, Bahri meninjau salah satu kandang dan pemotongan sapi milik warga Desa Katangana, Tiworo Selatan, Muna Barat. Foto: Ist

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Menjelang hari yaya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat mempersiapkan hewan kurban bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) serta memusatkan titik lokasi salat Ied di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah.

Sesuai Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 31 Tahun 2022 tentang penanganan wabah PMK serta kesiapan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah.

Di mana hal tersebut, mengintruksikan kepada 18 gubernur serta 192 bupati/wali kota untuk melakukan pengendalian dan penanggulangan wabah dengan tepat, serta cermat sesuai pedoman yang telah ditetapkan.

Kemudian, Satgas Nasional PMK mengeluarkan pula Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pengendalian PMK, di mana SE ini dikeluarkan dalam rangka menindaklanjuti persebaran virus PMK di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam SE tersebut juga, satgas menilai penyebaran virus PMK di berbagai wilayah Indonesia tak hanya mengancam kesehatan bagi hewan, tetapi juga bisa berdampak bagi perekonomian Indonesia. Maka dari itu diperlukan pengaturan protokol kesehatan penanganan PMK.

Beruntungnya, sampai saat ini belum tercatat sapi atau ternak di Kabupaten Muna Barat dinyatakan positif terjangkit dari PMK.

Hal itu ditegaskan oleh Pj Bupati Muna Barat, Bahri, saat meninjau salah satu kandang dan pemotongan sapi milik warga Desa Katangana, Kecamatan Tiworo Selatan.

“Kita pastikan hewan ternak saat ini bebas dari PMK, karena Dinas Pertanian dan dokter hewan terus mendampingi para peternak,” jelasnya, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga: Aplikasi Destinasi Wisata Buton Tengah Masuk Nominasi API Award

Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya saat melantik satuan tugas penanganan PMK di Muna Barat telah beri instruksi bahwa harus dapat memastikan kesehatan hewan ternak, apalagi menjelang hari raya Idul Adha.

“Hewan yang disembelih atau pun yang dibeli dari Muna Barat harus bebas PMK,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Muna Barat, La Karimu, saat ditemui di Kantor Sekretariat Daerah menyampaikan bahwa lokasi shalat Idul Adha berubah-ubah, untuk itu pemerintah daerah tetapkan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah.

"Pj Bupati Muna Barat dan para ASN akan melaksanakan sholat di tempat ini," ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Konawe Bakal Jadikan Linonggasay sebagai Desa Mandiri

Pemerintah daerah juga memperbolehkan untuk bisa shalat di masjid, musala, dan lapangan terbuka di desa maupun kecamatan masing-masing.

Sementara itu, Kepala Desa Mekar Jaya, La Ode Safari mengatakan bahwa kesiapan pelaksanaan shalat ied idul adha telah dipersiapkan, yakni dengan dibersihkan lapangan tempat shalat.

"Kami pemerintah desa menyambut baik, kami juga sudah membersihkan lapangan tersebut," ungkapnya. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Musdar