Pemkab Muna Kuncurkan Rp 4,1 Miliar Jamin Ketahanan Pangan

Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 27 Desember 2022
0 dilihat
Pemkab Muna Kuncurkan Rp 4,1 Miliar Jamin Ketahanan Pangan
Bupati Muna, LM Rusman Emba melakukan penanaman cabai dalam rangka penanggulangan inflasi. Foto: Sunaryo/Telisik

" Pemerintah Kabupaten Muna memasuki akhir tahun 2022 mengucurkan anggaran sebesar Rp 4,1 miliar untuk menjamin ketahanan pangan "

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Muna memasuki akhir tahun 2022 mengucurkan anggaran sebesar Rp 4,1 miliar untuk menjamin ketahanan pangan.

Kadis Ketahanan Pangan Muna, Mowik menerangkan, dana yang bersumber dari Perubahan APBD itu diporsikan buat program kawasan mandiri pangan berkelanjutan yang mengembagkan beberapa komoditi pangan lokal, sesuai potensi wilayah masing-masing.

"Bantuanya berbentuk hibah pada kelompok tani berupa waring, pupuk, bibit mangga, durian, pembangunan irigasi padi dan pembangunan pengolahan pupuk organik," kata Mowik, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Inovasi Daerah Muna Peringkat II Tingkat Sulawesi Tenggara

Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, pemberian hibah pada kelompok tani dalam rangka meningkatkan kapasitas ketahanan pangan, agar inflasi terkendali dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

"Ini bukti kehadiran Pemkab di tengah-tengah masyarakat untuk menangani masalah," kata Rusman.

Berdasarkan hasil sidak pasar 24 Desember lalu, hampir seluruh kebutuhan bahan pokok merangkak naik. Beras misalnya, naik sekitar 8 persen yang memicu kenaikan inflasi 0,9 persen dan angka kemiskinan 1,3 persen.

"Tantangan ini harus kita hadapi dengan terus meningkatkan produktivitas di sektor pangan," pintanya.

Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendayagunaan potensi lokal desa, Pemkab telah menelorkan Perbup Nomor 78 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Berbasais Desa (Pakem Sisdesa) yang merupakan kolaborasi antara organisasi perangkat desa (OPD) perekonomian dengan pemerintah desa dalam membangun desa sesuai dengan potensi lokalnya.

Baca Juga: 20 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Didominasi Pencabulan Tahun 2022 di Kabupaten Bombana

"OPD perekonomian ini akan menjadi pendamping desa dalam mengembangkan komoditas unggulan pangan lokal," ungkanya.

Mantan senator DPD RI itu telah merencanakan tahun 2023 melalui Pakem Sisdesa dapat dikembangkan jagung seluas 1.500 hektarebdengan perkiraan produksi 16.120 per tahun, telur ayam ras 189 ton pertahun, ikan air tawar 750 ton per tahun, rumput laut 1.200 ton per tahun, penguatan tiga desa wisata, serta pemenuhan kebutuha. Pangan lokal untuk komoditas bawang, cabai dan sayur-sayuran melalui kegiatan pekarangan lestari.

"Melalui pembiayaan Dana Desa (DD) dan APBD, kita pastikan akan menyerap sekitar 4.350 tenaga kerja dari sektor pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata," ujarnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga