Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat diwawancarai awak media. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Pemerintah Kota Kendari tengah gencar melakukan penataan kota untuk mewujudkan tata ruang yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Tata Ruang "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari tengah gencar melakukan penataan kota untuk mewujudkan tata ruang yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Tata Ruang.
Hal ini ditegaskan oleh Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, yang menekankan pentingnya mengikuti aturan dan tidak berpedoman pada perasaan semata.
"Bahwa kita menata Kota Kendari berdasarkan tata ruang wilayah, apa yang sudah diamanatkan dalam undang-undang tata ruang, itu yang kita lakukan," kata Pj Wali Kota.
Kemudian memastikan ruang-ruang di kota digunakan sesuai dengan peruntukannya, seperti kawasan pemukiman, perdagangan, perkantoran, dan ruang terbuka hijau.
"Ruang-ruang harus sesuai peruntukannya, kita bekerja dengan undang-undang bukan dengan perasaan. Tapi tentu kita harus memperhatikan masyarakat kita jangan kita rugikan," tambahnya.
Selanjutnya, memindahkan PKL dari trotoar dan bahu jalan ke tempat yang lebih resmi dan sesuai, seperti pasar tradisional atau pasar rakyat.
Hal ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi trotoar dan bahu jalan untuk pejalan kaki dan pengguna kendaraan.
"Jalan itu untuk pengguna jalan, pejalan kaki, lalu lintas bukan tempat jualan. Semua orang menjual di pinggir jalan akhirnya pasar kosong, tugas pemerintah adalah mengatur masyarakatnya," tuturnya.
Memperbaiki infrastruktur dan mempercantik kawasan-kawasan tertentu di kota, seperti taman, jalan, dan area publik lainnya.
Menurutnya, upaya penataan kota ini memang tidak selalu mudah dan terkadang menuai pro dan kontra. Namun, Pemkot Kendari meyakini bahwa penataan ini necessary untuk menciptakan kota yang lebih tertata, bersih, nyaman, dan aman bagi seluruh masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari, Paminuddin mengatakan, saat ini fokus penataan di poros tengah Kendari Beach yakni menata pohon-pohonnya.
"Kita lagi tata pohonnya, ditanami tanaman hias yang nantinya merubah wajah kota dari kumuh menjadi rapi," kata Paminuddin.
Pihaknya terus gencar melakukan penataan kota, mulai dari petugas sampah yang tidak pernah libur membersihkan sampah di sekitar Kota Kendari.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari Erlis Sadya Kencana menambahkan, saat ini Pemkot Kendari memang tengah fokus melakukan penataan kota dengan menyusun skala prioritas.
"Kita harus menata atau memperbaiki secara bertahap mana yang menjadi skala prioritas, dengan mengembalikan ruang terbuka publik," tandasnya. (A-Adv)