Pemkot Siap Tambah Penerima JKN-KIS Hingga 81 Ribu Peserta

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 18 Januari 2023
0 dilihat
Pemkot Siap Tambah Penerima JKN-KIS Hingga 81 Ribu Peserta
Pemkot mendapatkan lampu hijau dari Kemensos terkait usulan 81 ribu calon penerima JKN-KIS yang ada di Kota Kendari. Foto: Ist.

" Kabar baik bagi masyarakat Kota Kendari yang ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis, pasalnya masyarakat Kota Kendari yang belum tercover program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) akan segera diusulkan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Kabar baik bagi masyarakat Kota Kendari yang ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis, pasalnya masyarakat Kota Kendari yang belum tercover program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) akan segera diusulkan.

Tahun 2022 ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menerima usulan 81 ribu calon penerima JKN-KIS yang ada di Kota Kendari.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat kunjungan kerja di Kemensos RI menyampaikan terima kasih kepada Kemensos yang sudah memberikan lampu hijau terhadap usulan Pemkot Kendari.

Baca Juga: Pemkot Kendari Gaet Pemprov DKI Jakarta Guna Tunjang Program Kerja

"Mudah-mudahan diakomodir sehingga bisa mewujudkan UHC (Universal Health Coverage) di Kota Kendari. Insya Allah, pemerintah akan selalu hadir di tengah permasalahan sosial masyarakat," ungkapnya, Rabu (12/1/2023).

Ia juga berharap dengan bertambahnya kuota keikut sertaan JKN-KIS ini tidak ada lagi warga Kota Kendari yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan, sebab telah menjadi peserta JKN-KIS.

Baca Juga: Pemkot Kendari Target Kota Layak Anak di Tengah Maraknya Gepeng

Selain itu, Kepala Pusdatin Kemensos RI, Agus Zainal Arifin meminta pemkot agar memperhatikan data usulan PBI JK. Ia berharap Pemkot Kendari memastikan calon penerima bantuan PBI-JK bukan ASN, pendamping sosial dan karyawan berpenghasilan di atas UMK (upah minimum kota).

Mengutip Dinsos.salatiga.go.id, JKN-KIS adalah program yang dikhususkan bagi masyarakat dengan ekonomi kurang mampu dan fakir miskin. Sementara BPJS Kesehatan adalah program kesehatan yang menargetkan seluruh masyarakat Indonesia, tak mengenal kaya maupun miskin. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga