Pemprov Sulawesi Tenggara Bakal Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan

Ayu Safitri, telisik indonesia
Rabu, 28 Februari 2024
0 dilihat
Pemprov Sulawesi Tenggara Bakal Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan
Disperindag Sultra bakal intensifkan pasar murah kendalikan inflasi. Foto: Ayu Safitri/Telisik

" Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, akan menggelar Pasar Murah dalam waktu dekat ini, khususnya jelang puasa dan lebaran "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, akan menggelar Pasar Murah dalam waktu dekat ini, khususnya jelang puasa dan lebaran.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhammad Fitrah Arsyad saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (28/02/2024).

"Untuk menjelang puasa atau sebelum lebaran, kalau pasar murah jelang puasa kan kira-kira kita mulai di awal Maret, tergantung arahan dari gubernur dan Dinas Ketahanan Pangan," ucapnya.

Baca Juga: Harga Beras di Sulawesi Tenggara Mahal Akibat Keterbatasan Produksi dalam Negeri

Operasi pasar ini sangat penting guna menekan harga sembako dan barang yang biasa naik menjelang puasa. Terlebih menurutnya, rencana dan anggarannya pun saat ini sudah disediakan.

"Ya, untuk rencana dan anggaran saat ini sudah ada, kita tinggal lihat saja situasi yang berkembang, apakah dilaksanakan ini H-7 sebelum puasa atau H-14 sebelum lebaran," tambahnya.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Fitrah Arsyad menambahkan, jika nantinya barang yang akan disiapkan dalam pasar murah adalah bahan pokok yang pastinya mengalami kenaikan, salah satunya beras.

"Yang jelas kami hanya mengenai harga saja, dari harga ini kan mekanisme pasar berlaku semakin tinggi permintaan maka semakin tinggi juga harga. Untuk barang yang ada di pasar murah itu ya sembako-sembako yang mengalami kenaikan dan pasar murah ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengantisipasi naiknya harga bahan pokok dipasaran dan juga membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, Fitrah Arsyad juga menjelaskan, jika pasar murah ini bertujuan untuk mengendalikan dan mengantisipasi kenaikan harga yang terlalu tinggi menjelang puasa dan lebaran.

Baca Juga: Gelar Musda II, BPD ABUJAPI Sulawesi Tenggara Bangun Sinergitas Tim dan Stakeholder

"Jadi, kalau kita mengadakan yang namanya pasar murah itu tujuannya untuk pengendalian inflasi bukan bagi-bagi sembako. Tugas kami mengantisipasi atau mencegah kenaikan harga yang terlalu tinggi,” katanya.

Diketahui, lonjakan harga beras saat ini rata-rata dipasaran sudah mencapai Rp 12.000 - Rp 14.000/ Liter. Berbeda, harga beras ketan lebih mahal lagi mencapai Rp 21.000/liter.

Anton, salah satu distributor beras mengaku, kenaikan harga beras saat ini sudah berlangsung sejak awal Januari lalu, dan memperkirakan masih akan terus mengalami kenaikan terlebih jelang bulan puasa ramadhan nantinya. (A)

Penulis: Ayu Safitri

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga