Pemprov Sulawesi Tenggara Mulai MPLS di 55 Sekolah Rakyat, Termasuk SRTI 70 Kendari
Andi Makhrunnisa, telisik indonesia
Selasa, 30 September 2025
0 dilihat
Suasana pemeriksaan kesehatan dan MPLS siswa Sekolah Rakyat Terpadu 70 Kendari sebelum memasuki Asrama, Senin (29/9/2025). Foto: Andi Makhrunnisa/Telisik.
" Salah satunya adalah Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRTI) 70 Kendari yang menjadi sekolah rintisan Pemprov Sultra "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Akademik 2025/2026 tahap I C di 55 titik Sekolah Rakyat, Senin (29/9/2025). Salah satunya adalah Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRTI) 70 Kendari yang menjadi sekolah rintisan Pemprov Sultra.
Pembukaan MPLS di SRTI 70 Kendari dilakukan langsung oleh Gusmen. SRTI 70 Kendari dibuka untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan total 100 siswa baru yang terbagi dalam empat rombongan belajar.
Sebelum tinggal di asrama, seluruh siswa diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan dan MPLS. Kegiatan ini bertujuan memastikan kondisi fisik peserta didik dalam keadaan sehat serta mengenalkan lingkungan belajar baru.
Kepala Dinas Sosial Sultra, Wawan Arianto menjelaskan, untuk jenjang SD, jumlah siswa terdiri dari 29 laki-laki dan 12 perempuan. Sedangkan untuk SMA, jumlahnya mencapai 28 laki-laki dan 22 perempuan. Total tenaga pengajar yang sudah disiapkan sebanyak 19 orang yang akan mendukung penuh proses pembelajaran di sekolah tersebut.
Baca Juga: Pemkot Kendari Siapkan Lahan 6,8 Hektare untuk Sekolah Rakyat SD hingga SMA
Kehadiran Sekolah Rakyat Terintegrasi menjadi bagian dari komitmen Pemprov Sultra dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini juga merupakan inovasi pemerataan pendidikan di Bumi Anoa.
Rencananya, peresmian resmi Sekolah Rakyat akan dilakukan langsung oleh Presiden RI pada awal Oktober 2025.
Baca Juga: Kolaka Utara Sumbang 7 Hektare Lahan Demi Sekolah Rakyat Prabowo
Selain di Kendari, Pemprov Sultra juga mengajukan pembangunan tiga Sekolah Rakyat baru ke Pemerintah Pusat, yakni di Desa Anggondara (Konawe Selatan), Desa Lalosabila Wawotobi (Konawe) dan Desa Wawolemo (Konawe). Dari tiga usulan tersebut, dua lokasi sudah dinyatakan layak, sementara Desa Wawolemo masih membutuhkan pembenahan akses jalan dan penataan lahan.
Sebelumnya, Sultra telah memiliki tiga sekolah rakyat perintisan di Balai BPVP Kendari, Sentra Meohai Kendari, dan Universitas Sembilanbelas November (USN) Buton Tengah. Kehadiran SRTI 70 Kendari menandai pengembangan sekolah rakyat yang lebih terstruktur dan berfasilitas memadai.
Dengan target pembangunan sekolah rakyat di berbagai kabupaten, Pemprov Sultra berharap akses pendidikan di wilayah pelosok semakin terbuka, sehingga mampu melahirkan generasi unggul meski berasal dari latar belakang sederhana. (C)
Penulis: Andi Makhrunnisa
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
