Pemuda Anak Petani dari Muna Barat Ini Raih Gelar Doktor di Usia 27 Tahun
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 21 Mei 2024
0 dilihat
Sosok pemuda inspirasitif dari Muna Barat, meraih gelar mentereng di usianya yang masih muda. Foto: Ist.
" La Ode Mbunai, pemuda asal Muna Barat, Sulawesi Tenggara, meraih gelar doktor dari Program Studi Hukum, Program Doktoral Hukum Universitas Kristen Indonesia pada usia 27 tahun "
KENDARI, TELISIK.ID - La Ode Mbunai, pemuda asal Muna Barat, Sulawesi Tenggara, meraih gelar doktor dari Program Studi Hukum, Program Doktoral Hukum Universitas Kristen Indonesia pada usia 27 tahun.
La Ode Mbunai menjadi lulusan termuda dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.91 dan merupakan promovendus termuda di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sidang Promosi Doktor yang mengukuhkan gelar Doktor (Dr) tersebut pada 3 Mei 2024 di Ruang Sidang Aula Pascasarjana UKI Diponegoro, Jakarta.
Naim, panggilan akrabnya, lahir di Guali, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat pada 15 Agustus 1996. Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara pasangan La Ode Madu dan Wa Ode Maliana.
Pendidikan dasar ditempuhnya di TK Darma Wanita Guali dan SDN 10 Kusambi, kemudian melanjutkan ke SMPN 2 Kusambi dan SMA Negeri 1 Kusambi. La Ode Mbunai menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dan lulus di usia 22 tahun.
Setelah meraih gelar sarjana, ia melanjutkan pendidikan profesi advokat di FHP LAW School. La Ode Mbunai kemudian melanjutkan studi S2 dengan mengambil pascasarjana hukum, Konsentrasi Hukum Bisnis/Ekonomi di Universitas Nasional Jakarta.
Tesisnya berjudul "Analisis Hukum Green Banking (Sustainable Finance) Berdasarkan POJK No. 51/POJK.03/2017 Pada Bank BRI Syariah" dan ia lulus di usia 24 tahun. Selanjutnya, ia menyelesaikan studi S3 Doktoral Hukum, Konsentrasi Hukum Bisnis/Ekonomi di Universitas Kristen Indonesia dengan disertasi berjudul Dekonstruksi Kebijakan dan Kepastian Hukum Sebagai Upaya Perlindungan Investor Dalam Mempercepat Perkembangan Investasi Pada Sektor Pertambangan Menuju Masyarakat Lima Titik Nol (5.0), dan lulus di usia 27 tahun.
Baca Juga: Simak Profil YouTuber Korea Selatan yang Viral Diajak Pria Kendari ke Hotel
Perjalanan akademik dan karir La Ode Mbunai diwarnai perjuangan keras. Dengan latar belakang keluarga sederhana dimana orang tuanya bekerja sebagai petani, ia merantau ke Jakarta dengan segala keterbatasan. Keuletan dan semangat pantang menyerah menjadi kunci suksesnya.
Tanpa beasiswa dan tanpa mengandalkan bantuan finansial dari orang tua, La Ode Mbunai berhasil menyelesaikan pendidikannya.
“Kalau dipikir agak mustahil ya, anak petani dan pedagang pasar bisa jadi doktor dan lulus S3. Tapi ya karena doa beliau (orang tua), hal itu dipermudah prosesnya, tanpa adanya beasiswa, tapi banyak tangan orang-orang baik yang membantu,” ungkap La Ode Mbunai melalui pesan WhatsApp.
Domisili di Jakarta sejak 2019, La Ode Mbunai membangun jaringan luas baik di dunia kerja maupun akademik. Ia kini menjadi praktisi hukum, membangun berbagai sub bisnis dalam bentuk perseroan dan yayasan, serta mengajar sebagai dosen di Universitas Kristen Indonesia.
Selain itu, La Ode Mbunai juga dikenal sebagai penulis dan peneliti, menjadikan dirinya sebagai inspirasi bagi banyak orang. Dalam perjalanan akademiknya, La Ode Mbunai memfokuskan penelitian pada investasi di sektor pertambangan.
Penelitiannya menyoroti perlunya dekonstruksi kebijakan dan kepastian hukum untuk melindungi investor dan mempercepat perkembangan investasi di sektor pertambangan menuju masyarakat 5.0. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus.
Baca Juga: Sosok La Ode Ahmad Pidana Balombo: Pria Asal Muna yang Didaulat Tito Karnavian jadi Dirjen Bina Pemdes
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, menjadi landasan hukum bagi pembaruan dan penataan kembali, kegiatan pengelolaan dan pengusahaan pertambangan mineral dan batubara.
La Ode Mbunai juga aktif dalam organisasi yang mendukung relasi dan jaringannya. Terakhir, ia tercatat sebagai calon anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara dari Partai Perindo untuk periode 2024-2029.
Di tempat terpisah, rekannya dari Muna Barat, Rasmin Jaya, Selasa (21/5/2024) pagi, mengungkapkan bahwa sosok La Ode Mbunai sangat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa di daerahnya. Dan banyak anak muda di kampung halamannya yang ingin mengikuti jejak suksesnya. (B)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS