Pemuda Mubar Ini Jadi Relawan Pendidik di Banten
Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 05 April 2022
0 dilihat
Salah satu kegiatan siswa di SDN 2 Sindangwangi, Kecamatan Muncang. Foto: Dok. Relawan Pendidik Ayo Mengajar Indonesia
" Selama mengabdi di Desa Sindangwangi, banyak pengalaman yang ia dapatkan, di antaranya ialah sopan santun dan rasa saling menghargai antar siswa, guru, maupun masyarakat di daerah tersebut "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Berhasil lulus rekrutmen Yayasan Ayo Mengajar Indonesia, Muhammad Nur Fajar Maga, pemuda asal Kabupaten Muna Barat (Mubar), terpilih menjadi Relawan Pendidik Muda.
Muhammad Nur Fajar Maga adalah Ketua Umum Ketahanan Nasional Universitas Halu Oleo. Dia menuturkan, selama masa pengabdiannya sejak 13 Januari 2022 sampai 2 Maret 2022, di mana lokasi pengabdiannya di Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, tepatnya di SDN 2 Sindangwangi, ada beberapa program yang dijalankannya.
Program yang dijalankan telah ditetapkan oleh Yayasan. Program tersebut terdiri dari proses belajar mengajar di sekolah maupun di rumah, berinteraksi dengan masyarakat, serta membentuk program-program unggul.
"Banyak kegiatan yang dilakukan. Selain belajar mengajar di sekolah maupun di rumah, kami mengadakan pentas seni dan lomba lainnya," ucapnya, Selasa (5/4/2022).
Dia mengakui selama mengabdi di Desa Sindangwangi, banyak pengalaman yang ia dapatkan. Di antaranya yang paling berkesan ialah sopan santun dan rasa saling menghargai antar siswa, guru, maupun masyarakat di daerah tersebut.
Baca Juga: Zona Literasi Kenalkan Ragam Profesi ke Siswa SD di Wakatobi
Namun, di balik itu ada yang dia temukan yaitu potret pendidikan yang masih jauh dari kemajuan, yakni akses jalan menuju sekolah serta media pembelajaran yang masih sangat kurang.
"Kami melihat masih banyak daerah di Indonesia yang membutuhkan bantuan, khususnya dalam media pembelajaran," ungkapnya.
Keadaan itu membuatnya merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, maka ia harapkan dari pemuda Indonesia harus peka terhadap situasi bangsa, khususnya di dunia pendidikan untuk melibatkan diri dalam kerelawanan.
Baca Juga: 481 Pelamar Beasiswa Samatau Buteng Lulus Berkas
Motivasi itu timbul dalam dirinya karena merasa terpanggil untuk berkontribusi bagi bangsa khususnya dalam dunia pendidikan, karena ada beberapa daerah yang masih terbatas sarana pembelajarannya.
"Setiap pemuda bisa ikut berkontribusi melalui Yayasan Ayo Mengajar Indonesia atau melalui akun @AyomengajarIndonesia, karena setiap tahunnya ada perekrutan bagi relawan, namun harus melalui beberapa tes mulai dari administrasi, wawancara, dan tahap akhir. Jika lulus, para relawan akan ditempatkan di seluruh Indonesia," tuturnya.
Ia berharap agar pemerintah mampu melihat daerah-daerah yang masih membutuhkan uluran tangan dalam bidang pendidikan, supaya nantinya kualitas pendidikan di Indonesia bisa mengalami kemajuan serta mampu berdaya saing. (C)
Reporter: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali