Pencuri Sapi Pakai Senjata Api Resahkan Warga

Sunaryo, telisik indonesia

Rabu, 26 Oktober 2022

0 dilihat

Kapolsek Katobu, Iptu LM Arwan dan Pj Kades Wawesa, La Ode Ridwan Al Asyah memperlihakan BB sapi dan mobil. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Katobu, Polres Muna, berhasil menangkap lima orang pelaku terduga pencuri sapi yang selama ini meresahkan warga Desa Wawesa, Kecamatan Batalaiworu.

Adalah AW, KS, TT, BK dan AK.  Kelimanya diperkogi warga saat hendak mengangkut sapi yang telah mati di Dusun II Labone, Desa Wawesa, Rabu (26/10/2022) sekira pukul 01.00 dini hari. Sapi diduga ditembak menggunakan senjata api. Terbukti dengan adanya lubang proyektil peluru pada bagian leher.

Polisi yang mendapat laporan, bergerak cepat. Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku.

"Satu pelaku berinisial TT, kita amankan di TKP dan empat orang lainnya di BTN Laende," kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Katobu, Iptu LM Arwan.

Dalam melakukan aksinya, kelima pelaku menggunakan mobil minibus warna putih dengan nomor polisi DT 9381 BD. Modusnya, mereka berpura-pura berburu babi hutan, namun sasarannya sapi milik warga.

Baca Juga: Tangis Histeris Ibu Brigadir Yosua, Bharada Eliezer: Saya Tak Percaya Pelecehan

"Mobilnya nyaris dibakar massa. Beruntung cepat kami amankan," ujarnya.

Selain lima pelaku, barang bukti (BB) yang sudah diamankan berupa seekor sapi yang telah mati dan mobil minibus.

"Untuk senjata apinya, kami masih melakukan pencarian," terangnya.

Pj Kades Wawesa, La Ode Ridwan Al Asyah menerangkan, pencurian sapi itu terungkap saat warga mendengar suara tembakan. Warga kemudian berbondong-bondong mencari sumber bunyi itu dan menemukan lima pelaku dan sapi yang sudah tergelatak di tanah.

Baca Juga: Putri Cendrawathi Disebut Ikut Tembak Brigadir J, Isi Chatnya Terbongkar saat Sidang

"Kelima pelaku dikejar dan lari menuju dalam hutan. Satu orang bersembunyi di dekat rumah warga," katanya.

Pria yang kerap disapa Jabrik itu mengaku, pencurian sapi sudah sangat meresahkan warganya. Dalam sebulan terakhir, kurang lebih 20 ekor sapi warga yang hilang.

"Kita duga mereka-mereka ini pelakunya," tukasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali