Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2 Diperpanjang, Ini Link Akses dan Jadwal Lengkapnya

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Selasa, 31 Desember 2024

0 dilihat

Pendaftaran seleksi PPPK 2024 gelombang 2 diperpanjang hingga Januari 2025. Foto: Repro aktualtimes.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 untuk tahun 2024 mengalami perpanjangan.

Perpanjangan ini diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Surat Plt. Kepala BKN Nomor 11000/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Penyesuaian Jadwal Seleksi PPPK Tahun Anggaran 2024 Tahap 2.

Dalam surat tersebut, BKN menetapkan pendaftaran PPPK tahap 2 diperpanjang hingga 7 Januari 2025 pukul 23.59 WIB.

Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi tenaga non-ASN atau pegawai honorer yang ingin mendaftar. Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Mohammad Ridwan, menyampaikan bahwa tahapan pendaftaran seleksi kini memiliki jadwal baru, yang dimulai pada 17 Desember 2024 dan berakhir pada 7 Januari 2025.

Jadwal Seleksi PPPK 2024 Tahap 2

Berikut adalah jadwal lengkap seleksi PPPK 2024 tahap 2 yang telah diperbarui:

Pengumuman seleksi: 1-30 November 2024

Pendaftaran seleksi: 17 November 2024-7 Januari 2025

Seleksi administrasi: 16 Desember 2024-3 Februari 2025

Pengumuman hasil seleksi administrasi: 4-18 Februari 2025

Baca Juga: Honorer Hamil Pingsan Saat Aksi Tolak Hasil Pengumuman PPPK Kabupaten Konawe

Masa sanggah: 19-21 Februari 2025

Jawab sanggah: 20-27 Februari 2025

Pengumuman pasca-masa sanggah: 22-28 Februari 2025

Penarikan data final: 1-7 Maret 2025

Pemetaan titik lokasi seleksi kompetensi: 8-23 Maret 2025

Penjadwalan seleksi kompetensi: 24 Maret-8 April 2025

Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi: 9-16 April 2025

Pelaksanaan seleksi kompetensi: 17 April-16 Mei 2025

Pengolahan nilai seleksi kompetensi: 22 April-21 Mei 2025

Pengumuman hasil kelulusan (tanpa seleksi teknis tambahan): 22-31 Mei 2025

Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan: 25 April-17 Mei 2025

Integrasi nilai seleksi kompetensi: 30 April-22 Mei 2025

Pengumuman hasil kelulusan (dengan seleksi teknis tambahan): 22-31 Mei 2025

Pengisian Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk PPPK: 1-30 Juni 2025

Usul Penetapan Nomor Induk PPPK: 1-31 Juli 2025

Persyaratan Peserta PPPK 2024 Tahap 2

Seleksi ini terbuka bagi beberapa kategori pelamar:

1. Mereka yang tidak memenuhi syarat (TMS) pada seleksi administrasi PPPK tahap 1.

2. Mereka yang tidak memenuhi syarat (TMS) pada seleksi administrasi CPNS.

3. Mereka yang belum melamar pada seleksi pengadaan ASN.

Baca Juga: Gaji PPPK 2024 Paruh Waktu Lulusan SMA Tembus Rp 4 Juta Lebih, Begini Kriterianya

Berdasarkan Kepmenpan-RB Nomor 634 Tahun 2024, pelamar hanya dapat memilih formasi tertentu, yaitu:

Pengelola Umum Operasional

Operator Layanan Operasional

Pengelola Layanan Operasional

Penata Layanan Operasional

Imbauan BKN kepada Instansi dan Pelamar

BKN mengimbau seluruh instansi untuk segera mengonfirmasi tenaga non-ASN yang berhak mendaftar dalam sistem SSCASN. Mohammad Ridwan mengingatkan pelamar untuk segera menyelesaikan pendaftaran sebelum tenggat waktu mendekat.

“Calon pelamar juga diminta untuk selalu menggunakan kanal resmi pemerintah dalam mencari informasi,” tegas Ridwan, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (31/12/2024).

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui portal resmi https://sscasn.bkn.go.id.

Solusi untuk Honorer yang Tidak Lulus

Bagi pelamar yang tidak lulus tetapi memiliki peringkat baik, pemerintah menawarkan opsi PPPK Paruh Waktu. PPPK Paruh Waktu merupakan sistem kerja dengan jam kerja yang lebih fleksibel, diharapkan menjadi solusi agar tenaga honorer tetap memiliki pekerjaan dan pendapatan.

Kebijakan ini memberi kesempatan bagi mereka yang belum berhasil untuk tetap terlibat dalam pelayanan publik.

Proses seleksi PPPK 2024 tahap 2 diharapkan dapat memberikan peluang lebih luas dan solusi berkelanjutan bagi tenaga honorer, sekaligus mendukung reformasi tenaga kerja ASN yang sedang berlangsung di Indonesia. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS