Home Edukasi

Pendaftaran STIS BPS 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat Khusus Jalur Afirmasi dan Berkas Diperlukan

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Senin, 30 Juni 2025

0 dilihat

Pendaftaran STIS BPS 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat Khusus Jalur Afirmasi dan Berkas Diperlukan

Pendaftaran STIS 2025 dibuka, tersedia jalur afirmasi dan pembibitan daerah. Foto: Repro Taruna Bangsa.

" Politeknik Statistika STIS yang berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025 "

JAKARTA, TELISIK.ID - Politeknik Statistika STIS yang berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025.

Proses pendaftaran telah resmi dibuka pada 29 Juni 2025 melalui portal SSCASN milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat.

Sebagai salah satu sekolah kedinasan pemerintah, Poltek STIS memberikan keistimewaan berupa pembebasan biaya pendidikan kepada seluruh mahasiswa yang diterima.

Tidak hanya itu, setelah lulus, mereka akan langsung diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan masa ikatan dinas selama dua kali masa studi ditambah satu tahun (2n+1).

Melansir Umsu, pada Senin (30/6/2025) pada tahun 2025, STIS membuka kuota sebanyak 400 formasi untuk mahasiswa baru dari seluruh Indonesia. Pendaftaran ini bersifat nasional dan tidak membatasi asal domisili peserta.

Saat pendaftaran, peserta juga diberi kesempatan untuk memilih lokasi penempatan CPNS yang diinginkan setelah lulus.

Berikut ini adalah syarat umum pendaftaran STIS tahun 2025 yang wajib diperhatikan oleh seluruh calon peserta:

1. Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun pada 1 September 2025.

2. Lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA atau SMK/MAK dari semua jurusan.

3. Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.

4. Tidak mengalami buta warna.

5. Bagi penderita rabun, batas maksimal minus/plus adalah 6.

6. Nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80 pada ijazah atau rapor semester ganjil kelas 12.

7. Belum menikah dan bersedia tidak menikah hingga diangkat sebagai PNS.

8. Tidak sedang terikat ikatan dinas dengan instansi lain.

9. Bukan mantan mahasiswa STIS.

10. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID).

Baca Juga: Pendaftaran PKN STAN Kemenkeu 2025 Resmi Dibuka, Ini Link Akses dan Syarat Dibutuhkan

11. Siap ditempatkan di lokasi yang telah dipilih saat pendaftaran.

12. Tidak dapat mengajukan mutasi selama minimal 7 tahun setelah diangkat PNS, kecuali kebutuhan instansi.

Selain jalur reguler, tersedia pula jalur afirmasi dan pembibitan daerah yang memiliki persyaratan khusus dan ditujukan untuk peserta dari wilayah tertentu atau dengan latar belakang khusus.

Berikut ini adalah syarat jalur afirmasi dan pembibitan daerah:

1. Jalur afirmasi hanya dibuka bagi Orang Asli Papua (OAP) yang dibuktikan dengan SKOAP dari Majelis Rakyat Papua atau lembaga adat yang sah.

2. Jalur pembibitan daerah terbuka untuk peserta dari kabupaten mitra:

Kampar

Mesuji

Tapin

Tabalong

Tanah Laut

Indragiri Hilir

Penukal Abab Lematang Ilir

3. Bukti asal kabupaten dibuktikan dengan KTP/KK dan akta kelahiran orang tua.

Tersedia tiga program studi yang ditawarkan Poltek STIS tahun ini, yaitu:

1. D3 Statistika

Gelar: Ahli Madya Statistika (A.Md.Stat.)

Diangkat sebagai CPNS Statistisi Terampil (Golongan II/c)

2. D4 Komputasi Statistik

Gelar: Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat.)

Diangkat sebagai CPNS Pranata Komputer Ahli Pertama (Golongan III/a)

3. D4 Statistika

Gelar: Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat.)

Diangkat sebagai CPNS Statistisi Ahli Pertama (Golongan III/a)

Proses seleksi dilakukan melalui beberapa tahap, baik secara administratif maupun kompetensi akademik. Setiap peserta wajib mengikuti keseluruhan proses seleksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Berikut adalah tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru STIS tahun 2025:

1. Seleksi Administrasi

2. Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) meliputi:

Tes Wawasan Kebangsaan

Tes Intelegensi Umum

Tes Karakteristik Pribadi

3. Seleksi Lanjutan meliputi:

Tes Matematika

Psikotes dan Wawancara

Tes Kesehatan dan Kebugaran