Pengendara Mobil yang Dirusak Geng Motor Ternyata Sempat Todongkan Senjata

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Sabtu, 14 November 2020
0 dilihat
Pengendara Mobil yang Dirusak Geng Motor Ternyata Sempat Todongkan Senjata
Mobil yang dirusak geng motor. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik

" Untuk sementara penyebabnya karena korban gas-gas full (geber-geber) mobilnya kemudian mengemudi zigzag sehingga para pengendara motor tersinggung. "

MAKASSAR, TELISIK.ID - Motif pengeroyokan terhadap pengemudi mobil di samping Kantor Polsek Rappocini, Kota Makassar, diduga karena sang driver menodongkan senjata api kepada pengguna jalan sambil menggeber kendaraannya.

Hal ini terungkap dari sebuah video yang beredar di media sosial (Medsos) memperlihatkan detik-detik awal pengendara mobil dikejar ratusan pengendara roda dua hingga ke Polsek Rappocini.

Video pertama berdurasi 1 menit 20 detik, nampak sebuah kendaraan roda empat bernomor polisi DD 1103 HK, menepi di kerumunan warga di Jalan Veteran Selatan, Makassar. 

Tanpa alasan yang jelas, pengemudi mobil langsung menodongkan sebuah senjata api, hingga membuat gerombolan warga langsung kocar-kacir kabur masuk dalam lorong.

Melihat gerombolan warga yang lari, pengendara mobil merah itu pun langsung memacu kendaraannya sambil menantang dan menodongkan senjatanya ke ratusan gerombolan motor yang tepat berada di depannya.

Ratusan pengendara roda dua yang sudah tersulut emosi kemudian mencoba melawan pengendara mobil itu dengan melemparkan batu hingga helm ke arah mobil.

Baca juga: Ratusan Geng Motor Menganiaya dan Merusak Mobil di Depan Kantor Polisi

Dalam video kedua berdurasi 2 menit 50 detik, terlihat pengemudi mobil merah masih menantang hingga menodongkan senjata ke ratusan gerombolan motor itu, serta sesekali menabrakkan kendaraannya ke gerombolan motor yang mencoba menghentikan mobilnya.

Hingga laju pengemudi mobil itu terhenti tepat di samping Mako Polsek Rappocini, pada Jumat (13/11/2020) dini hari. Gerombolan motor itu pun langsung melampiaskan emosinya dengan menganiaya pengemudi dan merusak mobilnya.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtjahyana mengatakan, untuk sementara motif dikeroyoknya pria bernama Andi Syahru Ramadhan (22) oleh ratusan gerombolan motor, disebabkan karena ketersinggungan. Pengendara mobil menggeber-geber gerombolan motor.

"Untuk sementara penyebabnya karena korban gas-gas full (geber-geber) mobilnya kemudian mengemudi zigzag sehingga para pengendara motor tersinggung," kata Nurtjahyana saat dihubungi Sabtu (14/11/2020).

Terkait pengemudi mobil yang menodongkan senjata api kini masih didalami. "Masih didalami juga karena pada saat diperiksa tidak ditemukan senpi dan tidak mengaku," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, geng motor kembali berulah di Kota Makassar. Mereka melakukan pengrusakan hingga penganiayaan terhadap seorang pengendara mobil.

Baca juga: Rumah Adik Rusman Emba Diserang, Satu Korban Pembusuran Dirujuk di Kendari

Parahnya lagi, mereka melakukan aksi brutal itu tepat di samping Kantor Polsek Rappocini, Jumat (13/11/2020) dini hari.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriyadi Idrus, membenarkan perihal insiden tersebut. Ia mengatakan, korban yang diketahui bernama Andi Syahrul Ramadhan (22), mulai dikejar oleh komplotan motor itu dari Jalan A.P Pettarani.

"Iya benar, korban dikejar ratusan orang menggunakan kendaraan roda dua, infonya dikejar dari depan kantor Telkom jadi korban terus ke Jalan Sultan Alauddin," kata Kompol Supriyadi.

Korban yang belum sempat sampai ke Kantor Mapolsek Rappocini guna mencari perlindungan, dihadang oleh para komplotan bermotor itu secara brutal. Korban pun dianiaya dan mobil yang dipakainya dirusak.

"Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri dan mengalami luka juga di bagian punggung belakang akibat terkena busur," ungkap Edhy sapaan akrab Kompol Supriyadi Idrus.

Kata Edhy, korban langsung melaporkan insiden itu ke polisi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar guna mendapatkan perawatan.

"Sementara anggota Polres dan Polsek lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Kita juga akan intens lakukan patroli, demi mengantisipasi gangguan kamtibmas," pungkasnya. (B)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga