Penggunaan Tisu dapat Merusak Lingkungan

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Jumat, 08 Desember 2023
0 dilihat
Penggunaan Tisu dapat Merusak Lingkungan
Penggunaan tisu secara berlebihan dapat merusak lingkungan yang berdampak pada keberlangsungan hidup manusia. Foto: Repro popmama.com

" Penggunaan tisu secara berlebihan dapat berdampak buruk pada lingkungan "

KENDARI, TELISIK.ID - Tisu seakan menjadi benda wajib yang ada di kehidupan sehari-hari. Tisu sering kali jadi barang yang paling dicari, khususnya saat berada di restoran, warung, hingga toilet umum.

Tisu merupakan benda sekali pakai, sehingga keberadaannya sebagai alat pembersih dianggap lebih praktis dibandingkan dengan lap atau sapu tangan yang harus sering dicuci. Bentuknya pun kecil, jadi mudah untuk dibawa kemana-mana.

Namun, penggunaan tisu secara berlebihan dapat berdampak buruk pada lingkungan karena tisu berasal dari kayu. Maka dari itu jika banyak memakai tisu artinya banyak pohon juga yang akan ditebang. Akibatnya dampak mengerikan bisa saja terjadi ke depannya.

Dilansir dari idntimes.com dan popmama.com berikut dampak dari penggunaan tisu bagi lingkungan:

Memperbanyak penebangan pohon

Tisu terbuat dari bubur kertas yang bahan bakunya berasal dari serat kayu. Semakin banyak tisu yang digunakan, maka akan semakin banyak pohon yang ditebang.

Hal tersebut dapat menjadi masalah serius, mengingat hutan-hutan di Indonesia sudah banyak berkurang akibat penebangan liar.

Baca Juga: Ini Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Sebulan hingga Ratusan Juta

Hutan merupakan paru-paru bumi yang akan menghasilkan oksigen untuk dihirup oleh seluruh makhluk hidup. Jika penebangan pohon terus dilakukan, paru-paru bumi akan semakin mengecil dan oksigen yang kamu hirup bakal menipis juga.

Perubahan cuaca yang drastis

Salah satu dampak penebangan pohon adalah suhu udara bisa meningkat. Pasti pernah merasakan rasanya saat kamu di bawah pohon, kan. Rasanya lebih segar, sejuk dan gak bakal kepanasan.

Bumi yang semakin panas ini jangan kamu perparah lagi, ya. Sudah cukup penggunaan kendaraan bermotor yang semakin menggila dan industri batu bara yang tiada habisnya.

Penggunaan tisu dapat menyebabkan terjadinya pemborosan air

Selain serat kayu, pembuatan tisu juga memerlukan ribuan galon air. Dalam sehari diperkirakan ada ribuan bahkan jutaan manusia di dunia yang menggunakan tisu.

Hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, karena akan semakin banyak air yang digunakan untuk pembuatan tisu.

Sampah tisu sulit terurai

Sama seperti plastik, sampah tisu basah juga merupakan salah satu jenis sampah yang sulit terurai. Dikutip dari laman national geographic.co.id, tisu basah mengandung bahan-bahan yang tidak mudah hancur.

Oleh karena itu, perilaku membuang sampah tisu basah ke dalam lubang toilet merupakan perbuatan yang berbahaya, karena dapat menyebabkan penyumbatan pada toilet.

Kebanjiran akibat tidak ada yang mampu menopang air lagi

Salah satu fungsi pohon adalah menampung air hujan yang turun. Jika pohon sudah tiada lagi, siapa yang akan menopangnya kembali. Secanggih apapun sebuah teknologi, rasanya belum pernah ada yang bisa menggantikan peran pohon seutuhnya.

Baca Juga: Lagi Nyari Nama untuk Kucing Betina? Ini Rekomendasinya

Punahnya spesies hewan yang bermanfaat untuk keseimbangan ekosistem bumi

Secara tidak langsung, penggunaan tisu dalam jangka panjang juga akan berpengaruh terhadap kepunahan beberapa hewan di muka bumi.

Hewan-hewan tersebut akan kehilangan tempat tinggalnya, dikarenakan banyak pohon yang menjadi habitatnya habis ditebang.

Hewan bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem di bumi. Jika banyak hewan yang punah akibat penebangan pohon, maka keseimbangan ekosistem juga akan terganggu. (C)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga