Penghujung Jabatan, Nur Rahman-Abbas Sampaikan Sambutan Perpisahan

Muh. Risal H, telisik indonesia

Senin, 22 Agustus 2022

0 dilihat

Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahma Umar-H. Abbas, SE usai menyampaikan sambutan perpisahan di hadapan ribuan masyarakat Kolaka Utara. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Dalam hitungan beberapa jam ke depan, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2017-2022 akan berakhir.

Selama dua tahun ke depan, kepemimpinan di Kolaka Utara akan dipegang oleh penjabat (Pj) bupati.

Melalui video singkat yang ditayangkan di depan ribuan masyarakat, disebutkan secara umum beberapa capaian pemerintah daerah di masa pemerintahan Nur Rahman-Abbas yaitu meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, meningkatkan intensifikasi dan produksi sektor pertanian dan perikanan secara menyeluruh, meningkatkan kapasitas dan akses pelayanan kesehatan secara lebih mudah, nyaman, dan merata.

Selain itu, meningkatkan kualitas bidang pelayanan pendidikan berbasis kompetensi, berkeadilan, dan terjangkau, mengembangkan dan membina usaha mikro menengah serta kepariwisataan.

Mengembangkan dan memberdayakan pemuda wirausaha, mandiri, dan patuh, mengembangkan, meningkatkan, dan memelihara infrastruktur daerah, menyelenggarakan, menyelaraskan pemerintahan guna pembinaan kemasyarakatan dengan semangat keberagaman.  

Di penghujung masa jabatannya, Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH menyampaikan sambutan perpisahan di depan ribuan masyarakat yang hadir saat penutupan pameran pembangunan lima tahun kepemimpinan An-Nur dan Pekan Kebudayaan Daerah Kolaka Utara di alun-alun Kota Lasusua.

 Baca Juga: Ribuan Masyarakat Kolaka Utara Saksikan Penampilan Selfy dan Ichal LIDA

"Secara umum itulah capaian yang kami lakukan selama ini, tentu masih ada hal yang belum sempat kami selesaikan. Meski demikian, kami yakin dan percaya jika tugas (program) kami dianggap baik maka pemerintahnya akan dapat melanjutkan secara paripurna," Kata Nur Rahman, Sabtu (20/8/2022) malam.

"Kami tidak akan pernah surut dalam mewujudkan visi Kolaka Utara sebagai kabupaten Madani di Sulawesi Tenggara," terangnya.

Lebih lanjut, Nur Rahman  menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kolaka Utara atas segala kesalahan dan kekurangan selama lima tahun kepemimpinannya bersama H. Abbas.

"Jika kami membuat kekeliruan itu tandanya kami berbuat, hanya orang yang tidak pernah berbuat yang tidak pernah melakukan kesalahan," imbuhnya.

Semua perjalanan, lanjutnya, memiliki batas akhir setiap pertemuan ada perpisahan. Kebahagiaan dan kesedihan akan selalu datang berganti, kalau hari ini kita berpisah, maka jadikanlah perpisahan ini sebagai senja akan datangnya hari esok yang cerah.

"Yakinlah bahwa di hari esok kita akan bersama-sama membangun Kolaka Utara. Daerah yang sama-sama kita cintai," tukasnya.  

Di penghujung sambutannya, pasangan H. Abbas ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Kolaka Utara yang telah mempercayakan An-Nur menakhodai Kolaka Utara selama 5 tahun terakhir.

"Perjalanan panjang itu akan tuntas dalam hitungan beberapa jam ke depan. Terima kasih kepada sekda, Forkopimda, Pimpinan DPRD beserta anggota, asisten, staf ahli, pimpinan OPD, para camat, kepala desa/lurah, seluruh stakeholder lainnya," ucapnya.

Tidak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada awak media baik cetak maupun elektronik yang telah membantu mempublikasikan berbagai capaian pemerintah daerah dan juga mengkritik secara terus menerus berbagai kebijakan sebagai bentuk pengawalan jalannya roda pemerintahan.

"Kalau ada perbedaan bagi kami itu soal fungsi saja, karena pada intinya apapun yang kami lakukan semuanya akan bermuara pada kepentingan masyarakat Kolaka Utara," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Abbas, SE dalam sambutannya, menyampaikan rasa haru dengan kehadiran ribuan masyarakat Kolaka Utara.

Baca Juga: 23 Ton Kedelai dari Kajong Reok Barat Dilepas ke Pulau Jawa

"Ini pertanda bahwa masyarakat Kolaka Utara cukup mencintai pemerintahan An-Nur," ujarnya.

Kata dia, di mana ada pertemuan disitu ada perpisahan, di dunia ini tidak ada yang abadi yang abadi hanya milik Allah.

"Pangkat, harta dan jabatan semua titipan dan milik Allah. Jika Allah berkehendak, maka tidak ada yang mustahil," kata Abbas.

Tentu banyak hal yang sudah dilakukan, kata dia, dan ada juga yang belum tercapai olehnya ia meminta maaf atas segala kekurangan selama memimpin.

Di penghujung sambutan, ia juga berterima kasih kepada DPRD, Forkopimda, Bupati Kolaka Utara, OPD, asisten, staf ahli, camat, kepala desa/lurah, ASN, dan juga media yang selalu memberikan masukan dan kritik yang sifatnya membangun. (B)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali