Pengurus KONI Muna Didominasi Pejabat dan Pengurus Dekrasnasda
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 26 Maret 2022
0 dilihat
Ketua KONI Muna, Bachrun Labuta bersama pengurus usai dilantik. Foto : Ist.
" Ketua dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muna periode 2022-2026 resmi dilantik "
MUNA, TELISIK.ID - Ketua dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muna periode 2022-2026 resmi dilantik, Jumat (25/3/2022) malam.
Sebagai ketua adalah Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta. Bachrun menduduki jabatan Ketua KONI Muna, setelah Direktur PDAM Muna, Muhamad Nurhayat Fariki menyerahkan dukungan 22 cabang olahraga (Cabor) pada musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkablub) pekan lalu.
Bachrun pun langsung tancap gas menyusun komposisi kepengurusan yang didominasi pejabat dan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Muna.
Penempatan pengurus KONI dari kalangan pejabat dan pengurus Dekranasda itu mendapat apresiasi dari mantan Ketua Cabor, Perbasi, Mahmud.
Namun, di sisi lain, mantan Wakil Ketua DPRD Muna itu pesimis, jika pengurus yang mengisi KONI dari kalangan pejabat, justru hanya pamer nama di hadapan kepala daerah. Karena, berangkat dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, tidak ada yang mau berkorban untuk para Cabor demi memajukan olahraga.
"Mudah-mudahan prediksi saya ini salah. Intinya, penempatan pejabat di organisasi itu bukan jaminan kesukesan olahraga. Buktinya, yang lalu-lalu, Cabor pada menjerit," kata mantan Ketua Perbasi dua periode itu, Sabtu (26/3/2022).
Pria yang baru selesai masa jabatannya, Jumat (25/3/2022) di Perbasi itu menyarakan agar pengurus KONI yang baru dilantik duduk bersama Cabor untuk memikirkan tehnis dalam meningkatkan kualitas para atlet. Utamanya, masalah dana pembinaan atlet, jangan ada pilih kasih.
"Pengalaman saya selama dua periode di Perbasi, dana pembinaan atlit tidak pernah diberikan. Bahkan, untuk kegiatan pertandingan, tidak ada sepeserpun bantuan dari KONI maupun Pemkab," bebernya.
Mahmud, yakin Bachrun Labuta dapat membawa warna baru di KONI. Namun, takutnya, jangan sampai, justru Bachrun juga mengeluhkan persoalan anggaran. Padahal, keberpihakan anggaran melekat padanya selaku Wabup diback up pengurus dari anggota DPRD dan para pejabat.
"Semoga prediksi saya ini tidak nyata. Intinya, di organisasi KONI itu dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan dan mau berkorban," terangnya.
Terkait pengurus KONI dari Dekranasda, Ketua DPC PDIP Muna Barat (Mubar) itu mengaku bingung. Ia tidak tahu apa motivasinya hingga pengurus Dekranasda bisa masuk di kepengurusan KONI.
Baca Juga: PAD Pariwisata Buteng Ditarget Capai Rp 250 Juta Tahun Ini
"Tidak nyambung lah. Mungkin, bukan karena pengerus Dekransdanya yang dinilai, tapi pribadinya yang mumpuni untuk membantu ketua KONI untuk memajukan olahraga di Muna," ujarnya.
Ketua KONI Muna, Bachrun Labuta mengaku akan membawa warna baru dan perubahan di organisasi olahraga itu. Dengan pengurus baru, ia akan menyusun program untuk meningkatkan kualitas masing-masing Cabor.
"Insya allah, kita akan memberi warna baru di KONI," katanya.
Baca Juga: Mutasi Eselon II di Muna Diduga Langgar Aturan
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, KONI merupakan organisasi pengabdian. Bukan justru untuk mengejar sesuatu. Karenanya, dibutuhkan persatuan, kesolidan dan kebersamaan ditubuh KONI Muna.
"Untuk bisa menjadi juara umum di Porprov, kita harus memulai dengan membangun kebersamaan dan soliditas di internal KONI," kata Rusman yang juga Dewan Pembina KONI Muna. (A)
Reporter: Sunaryo
Editor: Kardin