Pensiun Lagi 5 Tahun, SU Rela Mundur Dari Dirjen Demi Bangun Muna
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 24 Desember 2019
0 dilihat
Syarifuddin Udu saat mengembalikan berkas pendaftaran Balon Bupati Muna di DPC Hanura. Foto : Naryo/Telisik
" Nawaitu saya bukan untuk mengejar jabatan, tapi bagiamana memajukan kampung kita ini. Muna membutuhkan pemimpin yang visionser dan inovatif. Saya merasa mampu. "
MUNA, TELISIK.ID- Tekad Dirjen Bina Keuangan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Syarifuddin Udu maju bertarung di Pilkada Muna sudah bulat. Pria yang kerap disapa SU itu telah menunjukan keseriusanya dengan mandaftar pada beberapa Partai Politik (Parpol). Tercatat ada 10 Parpol yang telah dipinangnya. Salah satunya, Hanura, selaku peraih kursi terbanyak di DPRD Muna.
SU mengutarakan alasanya maju sebagai Bakal Calon (Balon) bupati, karena melihat kondisi Bumi Sowite sangat tertinggal dibanding daerah lain di Sultra. Padahal, Muna merupakan daerah tertua. Nah, untuk mengejar keterbelakangan itu, Ia rela akan melepas jabatanya sebagai salah satu pejabat penting di Kemendagri. Padahal, masa pensiunya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih sekitar lima tahun lagi tepatnya 2025 mendatang.
"Nawaitu saya bukan untuk mengejar jabatan, tapi bagiamana memajukan kampung kita ini. Muna membutuhkan pemimpin yang visionser dan inovatif. Saya merasa mampu," ungkap mantan Pj Gubernur Jawa Tengah itu usai mengembalikan berkas pendaftaran Balon Bupati di DPC Hanura, Selasa (24/12/2019).
Ia berharap, Parpol yang telah didaftar dapat memberikan dukungan padanya. Soal calon wakil, masih akan dikonsolidasikan lebih dulu. Termasuk akan mengakomodir usulan dari partai-partai pengusung nantinya.
"Calon wakil nantinya selain dilihat geopolitik, juga harus berkompetensi. Artinya, bupati dan wakil harus sejalan hingga berakhir masa jabatan. Karena selama ini, baru berjalan tiga bulan sudah pecah kongsi. Saya tidak mau itu," jelasnya.
Sementara itu, La Irwan, Ketua Penjaringan Calon Bupati DPC Hanura menerangkan, dari empat Balon yang mengambil berkas pendaftaran, baru SU yang resmi mengembalikan berkas. Sementara lainnya belum. Batas waktu pengembalian berkasnya hingg 25 Desember.
"Tidak akan ada perpanjangan. Lewat tanggal 25 Desember, kita tolak," tegasnya.
Mantan anggota DPRD Muna ini mengaku, semua Balon yang mendaftar di Hanura berpeluang sama. Namun nantinya, tinggal dilihat tingkat elektabilitas penerimaan masyarakat. Tentunya, penilaian elektabilitas bukan dari Balon, akan tetapi ada tim internal baik daerah dan DPP yang akan menurunkan tim survei.
Baca Juga: Waspada, Hujan Disertai Petir dan Gelombang Tinggi di Akhir Tahun
"Ketua DPP inginkan prosesnya dari bawah (daerah), makanya dalam waktu dekat, kami akan lakukan pemaparan visi-misi," sebutnya.
Selain elektabilitas, Hanura juga mencari figur yang berkomitmen membangun daerah serta membesarkan partai. Komitmen itu nantinya akan tuangkan dalam pakta integritas.
Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin