Perahu Nelayan Tenggelam Dihantam Ombak, Satu Tewas

Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 07 Mei 2022
0 dilihat
Perahu Nelayan Tenggelam Dihantam Ombak, Satu Tewas
Nelayan yang tewas tenggelam setelah dievakuasi. Foto: Ist.

" Seorang nelayan tewas tenggelam di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah perahunya dihantam ombak saat melaut, Jumat (6/5/2022) "

SUMBA TIMUR, TELISIK.ID - Sebuah perahu nelayan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam dihantam ombak, Jumat (6/5/2022). Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Teridentifikasi korban tewas itu bernama Panda Huki Karang (60), warga asal Desa Lailara, Kecamatan Katala Hamulingu.

Awalnya, ada tiga orang dalam perahu itu pergi memancing ikan di laut. Mereka menggunakan perahu fiber berwarna biru yang dikemudikan oleh rekannya Matius Mona Nangga.

Setelah melakukan pelayaran sekitar 30 menit ke tengah laut, dan saat itu diperkirakan sekitar pukul 20.00 Wita, tiba-tiba di mulut muara Mambang, terdengar suara ombak besar dari belakang perahu.

Saat itu juga ombak langsung menabrak badan perahu nelayan sehingga menyebabkan perahu langsung tenggelam.

Mereka yang berada di atas perahu jatuh ke laut dan mengapung.

Hingga Jumat 6 Mei 2022 sekitar pukul 05.00 Wita, mereka masih mengapung di tengah laut.

Pada saat situasi sudah mulai terang, salah satu rekan Nggaba Karangguli berteriak memanggil kawan-kawannya dan langsung dijawab oleh Marthen Mehangara sehingga keduanya bersama-sama berenang ke tepi laut.

Baca Juga: Curi Ponsel Modus Pinjam, Pelajar Ini Jadi Korban

Sekitar pukul 08.05 Wita, Nggaba dan Marten berhasil sampai di tepi pantai dan saat itu juga mereka bertemu dengan Matius Mona Nangga yang sudah lebih dahulu berenang ke tepi pantai.

Setelah beristirahat beberapa menit, ketiganya baru tersadar bahwa salah satu teman mereka yakni Panda Huki Karang tidak ada.

Menyadari hal itu, mereka berjalan ke rumah warga yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer untuk mencari pertolongan.

Pada saat dalam perjalanan, mereka bertemu masyarakat yang hendak ke laut, serta menyampaikan peristiwa tersebut.

Masyarakat melaporkan kepada kepala desa, untuk disampaikan kepada personel Polsek Tabundung.

Personel Polsek Tabundung dipimpin Kapolsek Tabundung Ipda A. Umbu Njurumana dibantu kepala desa dan masyarakat Desa Tarimbang melakukan penyisiran di sepanjang pantai Desa Tarimbang.

Pukul 11.10 Wita, korban Panda Huki Karang berhasil ditemukan mengambang di tepi Pantai Tarimbang.

Baca Juga: Gegara Minum Arak, 1 Tewas Ditikam, 4 Terduga Pelaku Ditangkap

Selanjutnya, korban dievakuasi dari pantai ke rumah kerabat korban di Desa Tarimbang.

Polisi juga menghubungi petugas medis Puskesmas Banggawatu, Kabupaten Sumba Timur dan melakukan upaya Search And Rescue terbatas serta melakukan visum luar.

“Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian tersebut sebagai takdir Tuhan dan menolak dilakukan autopsi,” ujar Kapolsek Tabundung Ipda A. Umbu Njurumana, Sabtu (7/5/2022).

Hasil visum luar oleh petugas medis Puskesmas Banggawatu, ditemukan bekas luka di tubuh korban dibagian kepala, bagian belakang telinga kiri dan kanan, serta hidung mengeluarkan darah diduga akibat benturan dengan batu karang. (C)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga