Alumni Mahasiswa IAIN Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Polisi Temukan Obat-obatan
La Ode Muh Martoton, telisik indonesia
Selasa, 01 November 2022
0 dilihat
Alumni mahasiswa IAIN Kendari ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya. Foto: Ist.
" Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebauh kamar kos di Jalan Lapas Kendari, tepatnya Rumah Kos Sadwan No 9, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebauh kamar kos di Jalan Lapas Kendari, tepatnya Rumah Kos Sadwan No 9, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (31/10/2022) malam.
Pria tersebut saat ditemukan dalam keadaan tergeletak di atas tempat tidur kamar, kedua kaki tertutup dengan selimut berwarna hijau, dan posisi kepala menyamping di bahu kanan korban.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman membenarkan, penemuan mayat pria itu sekitar pukul 19.00 Wita, di dalam kamar kos.
Baca Juga: Istri Perwira TNI Diduga Selingkuh dengan Anggota Polres Tebingtinggi
"Mayat pria itu bernama Kurniawan (29) beralamat di Jalan Merpati Nomor 12, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari yang profesi sebagai Mahasiswa IAIN Kendari dan sudah tamat," ungkapnya Senin (31/10/2022).
Penemuan mayat itu berawal dari saksi bernama Zulkarnain, yang mengecek keadaan rumah kos miliknya.
"Sekitar pukul 19:00 Wita menemukan korban di kamarnya sudah terbaring tidak bernyawa," terangnya.
Sementara keterangan saksi lain, bernama Citra mengatakan, sehari sebelumnya korban sempat meminta bantuan kepada saksi untuk mengisikan token listrik.
Baca Juga: Pemuda Pengendara Sepeda Motor Matik Pamer Kemaluan Viral, Diburu Polisi
"Kemarin, Minggu 29 Oktober 2022 korban minta bantu diisikan token listrik karena korban sakit tidak bisa berdiri, korban pusing-pusing," jelasnya.
Diduga korban meninggal dunia mengalami sakit karena ditemukan obat-obatan medis di sekitar mayat korban meninggal.
Kemudian jasad korban dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari untuk dilakukan visum. (B)
Penulis: La Ode Muh Martoton
Editor: Kardin
