Perairan Bombana Waspada Gelombang Tinggi
Hir Abrianto, telisik indonesia
Jumat, 21 Januari 2022
0 dilihat
Tepian air laut di Pelabuhan Kasipute Kabupaten Bombana. Hir Abrianto/Telisik
" Warga yang melakukan penyebrangan melalui jalur perairan Bombana diminta untuk lebih waspada akan gelombang laut yang tinggi "
BOMBANA, TELISIK.ID - Bagi masyarakat yang sering beraktivitas di perairan seperti nelayan dan warga yang melakukan penyebrangan melalui jalur perairan Bombana diminta untuk lebih waspada akan gelombang laut yang tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari yang disampikan oleh Plh Koordinator Observasi dan Informasi, Faizal Habibi, mengingatkan terkait peningkatan kecepatan angin di perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) seperti di Baubau, Bombana diakibatkan adanya daerah tekanan rendah di Utara Australia.
Berdasarkan pantauannya, terhitung mulai 21-24 Januari 2022 mendatang tinggi gelombang mencapai 1.25-2.5 meter menyasar berbagai titik.
Di antaranya, perairan Banggai Bagian Utara, Banggai Selatan, Menui Kendari bagian Timur, Baubau dan perairan Wakatobi.
"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," ucap Faizal saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bombana, AKBP Tedy Arief Soelistiyo, S.IK, berharap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Baca Juga: Pemda Konawe Rancang Pembangungan Museum, Benda Sejarah Diambil dari Belanda
"Keselamatan harus diutamakan, apalagi saat ini cuaca sangat ekstrim, seperti hujan, badai angin," ucap AKBP Tedy Arief.
Akibat dari gelombang tinggi, transportasi laut, KMP Feri Madidihang rute Bau Bau-Dongkala-Kasipute tidak beroperasi.
Baca Juga: Angin Kencang Buat Nelayan Harus Ikat Perut, BMKG: Masyarakat Waspada
"Tidak bisa tembus, putar balik katanya dari informasi kami terima," kata Pegawai Dinas Perhubungan Bombana, Akbar yang bertugas di Pelabuhan Ferry Kasipute. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Kardin