Perbandingan Kekayaan Tiga Calon Rektor UHO Kendari Tanpa Hutang
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 08 Mei 2025
0 dilihat
Prof. Armid (kanan), Prof. Ruslin (tengah), dan Prof. Takdir Saili (kiri) bersaing dalam pemilihan rektor UHO. Foto: Ist/uho.ac.id
" Tiga nama calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari segera diserahkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk menentukan satu nama "

KENDARI, TELISIK.ID - Tiga nama calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari segera diserahkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk menentukan satu nama.
Selain raihan suara, jumlah harta kekayaan masing-masing calon kini ikut menjadi perhatian publik.
Pemilihan Rektor UHO periode 2025–2029 resmi memasuki tahap akhir setelah melalui Rapat Senat Tertutup yang dilaksanakan pada Kamis (8/5/2025).
Pemungutan suara dilakukan oleh 49 anggota Senat UHO. Dari hasil tersebut, Prof. Armid memperoleh dukungan tertinggi dengan 32 suara. Di posisi kedua, Prof. Ruslin meraih 11 suara. Sementara itu, Prof. Takdir Saili berada di urutan ketiga dengan 4 suara.
Ketiga nama tersebut akan dikirimkan ke Kemdiktisaintek pada tanggal 14–15 Mei 2025. Proses pemilihan rektor definitif akan dilaksanakan pada 2 Juni 2025, dengan keterlibatan suara kementerian sebesar 35 persen dalam penentuan akhir.
Baca Juga: Biliar Jadi Salah Satu Pilihan Pemuda di Kendari Hilangkan Kejenuhan
Di balik persaingan akademik dan administrasi, kekayaan pribadi para calon rektor juga menjadi sorotan.
Berdasarkan data yang diperoleh telisik.id dari situs elhkpnkp.go.id, nama ketiga kandidat tersebut telah tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Prof. Ruslin, yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Farmasi UHO, tercatat sebagai kandidat dengan total kekayaan tertinggi. Berdasarkan laporan yang disampaikan, total harta kekayaan Ruslin mencapai Rp 7.459.313.459.
Kekayaan yang dimilikinya terdiri dari berbagai aset. Di antaranya adalah tanah dan bangunan senilai Rp 3.010.000.000 yang tersebar di wilayah Kota Kendari.
Beberapa di antaranya diperoleh melalui hibah tanpa akta dan warisan. Sementara sisanya merupakan hasil usaha sendiri.
Untuk kategori alat transportasi dan mesin, Ruslin memiliki lima kendaraan dengan total nilai Rp 482.000.000. Di antaranya terdapat mobil Honda HR-V Mini Bus tahun 2015 senilai Rp 280.000.000 dan mobil Timor Sedan tahun 2001 senilai Rp 30.000.000.
Selain itu, ia juga memiliki dua sepeda motor dan satu unit kendaraan Jeep Katana Long 2WD produksi tahun 1990.
Dalam kategori surat berharga, Ruslin melaporkan nilai Rp 549.000.000. Sementara itu, kas dan setara kas miliknya tercatat sebesar Rp 3.418.313.459. Ia tidak memiliki tanggungan hutang berdasarkan laporan tersebut.
Berikutnya adalah Prof. Armid, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi. Total kekayaan yang ia laporkan berjumlah Rp 3.681.412.738.
Dalam rincian harta tetap, Armid memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 2.539.200.000. Aset tersebut meliputi lahan dan bangunan di Kota Kendari yang sebagian besar diperoleh dari warisan keluarga.
Tanah terbesar yang dimilikinya berlokasi di Kabupaten Konawe Kepulauan dengan luas 4.074 m2 dan nilai Rp 325.920.000.
Untuk kategori alat transportasi dan mesin, Armid memiliki dua kendaraan dengan total nilai Rp 149.000.000. Kendaraan tersebut adalah motor Yamaha keluaran 2019 senilai Rp 9.000.000 dan mobil Suzuki Baleno tahun 2017 seharga Rp 140.000.000.
Selain itu, ia juga mencatatkan harta bergerak lainnya senilai Rp 141.940.000. Untuk kas dan setara kas, nilainya sebesar Rp 851.272.738. Sama seperti kandidat lainnya, Armid juga tidak memiliki catatan hutang.
Baca Juga: Tiga Nama Calon Rektor UHO Diserahkan ke Kemdiktisaintek, Ini Visi Misinya
Calon ketiga, Prof. Takdir Saili, menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana UHO. Ia melaporkan total kekayaan sebesar Rp 3.616.831.462. Dalam laporan tersebut, kategori tanah dan bangunan miliknya memiliki nilai sebesar Rp 1.390.000.000.
Properti Takdir tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya adalah tanah seluas 670 m2 di Kota Baubau yang diperoleh dari hadiah dengan nilai Rp 350.000.000 dan tanah serta bangunan di Kendari hasil usaha sendiri dengan nilai Rp 720.000.000.
Dari sisi alat transportasi, Takdir memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp 423.750.000. Dua di antaranya adalah mobil Raize Turbo dan Raize Matic keluaran 2021 dan 2023. Selain itu, terdapat sepeda motor Honda Scoopy tahun 2017.
Dalam kategori harta bergerak lainnya, ia mencantumkan nilai sebesar Rp 61.200.000. Sementara untuk kas dan setara kas, nilainya mencapai Rp 1.741.881.462.
Sama seperti dua kandidat lainnya, tidak terdapat data tanggungan hutang dalam laporannya. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS