Perkuat Kualitas Demokrasi dan Politik Gagasan dalam Hadapi Pemilu 2024

Rasmin Jaya, telisik indonesia
Minggu, 05 Februari 2023
0 dilihat
Perkuat Kualitas Demokrasi dan Politik Gagasan dalam Hadapi Pemilu 2024
Banyaknya problem dari perjalanan pemilu, tiga lembaga Sultra Demo, JaDi dan The Construction melakukan dialog dalam memperkuat kualitas demokrasi dan politik gagasan pada Pemilu 2024. Foto: Rasmin Jaya/Telisik

" Memperkuat kualitas demokrasi menghadapi Pemilu 2024. Ada banyak problem dan keresahan dari rangkaian perjalanan demokrasi selama ini "

KENDARI, TELISIK.ID - Memperkuat kualitas demokrasi menghadapi Pemilu 2024. Ada banyak problem dan keresahan dari rangkaian perjalanan demokrasi selama ini.

Melihat proses politik dan keterpilihan DPRD dan kepala daerah jauh dari harapan masyarakat. Tentunya menghadapi situasi politik ke depan dibutuhkan politik ide dan gagasan dalam memberikan edukasi kepada pemilih untuk kualitas demokrasi.

Ketua panitia kegiatan bazar demokrasi, Mei mengatakan, sistem kepemiluan yang terjadi selama ini masih bersifat prosedural, bukan bersifat subtansial, sehingga berdasarkan keresahan memberikan panggung kepada kontestan dan peserta pemilu yang maju pada momentum 2024 untuk lebih meningkatkan kualitas demokrasi yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Tahapan Verifikasi Faktual Bakal Calon DPD RI di Jawa Timur Dimulai

"Atas inisiatif tiga lembaga inilah Sultra Demo, jadi Sultra dan The Construction, semoga ini bisa terus berkelanjutan. Apa lagi ini perdana di Indonesia," ujarnya di salah saltu warkop di Kota Kendari, Minggu (5/2/2023).

Sementara Ketua Jaringan Demokrasi (JaDi) Sulawesi Tenggara, Hidayatullah mengatakan, ada salah satu kelemahan tentang peralihan kepemimpinan selama ini dalam setiap pemilu, sehingga mengamputasi visi misi demokrasi.

Secara spesifik tentang kepemiluan sekarang masih didominasi oleh kampanye pilpres di bandingkan dengan partai politik dan caleg, apa lagi anggota DPRD dan kepala daerah yang jarang berbicara atas nama kepentingan rakyat.

"Melihat fenomena demikian, kita ingin merubah sehingga konsep dan gagasan dari partai politik atau kandidat bisa terdistribusi kepada masyarakat secara merata. Melalui proses pembangunan daerah yang berkelanjutan lewat program visi dan misi," ujar mantan Ketua KPU Sulawesi Tenggara itu.

Tak hanya itu, pemilih cerdas sangat dibutuhkan untuk memberikan pendidikan politik. Masyarakat jangan masa bodoh dengan keadaan sekarang, karena mandat rakyat bukan hanya pada saat momentum, tetapi lebih berkelanjutan agar kualitas demokrasi semakin baik.

Hidayatullah menambahkan, lewat momentum ini, kolaborasi ekosistem kecerdasan dari setiap pegiat demokrasi harus diperkuat dalam menghadapi Pemilu 2024. Bupati dan gubernur juga harus tahu visi dan misi apa yang dibangun ke depan, jangan hanya tahu duduk.

Untuk membangkitkan semangat politik rakyat mesti dihindari yang berbau politik identitas suku, sara, agama dan ujaran kebencian dan money politik. Justru sangat merusak moral dan melahirkan kepemimpinan yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk daerah

"Mari kita berpikir sebuah peradaban, sebuah pemilu yang berkualitas dan tidak hanya kualitas. Jadi mandat rakyat itu, tidak hanya di TPS tetapi melihat profil calonnya dan figur dari sudut pandang gagasan," ucap Hidayatullah

Sementara perwakilan Bawaslu Sulawesi Tenggara, Siti Muna Darma mengingatkan, perlu ada peningkatan pengawasan partisipatif, tentunya hal itu sangat dibutuhkan sinergisitas kabupaten dan kota.

Baca Juga: Bedah Dapil Cara PPP Kejar Kemenangan Pemilu 2024 di Tapal Kuda

"Bawaslu harus menjalankan fungsi pengawasan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," katanya

Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi II DPR RI, Hugua mengatakan, pemilu ke depan sangat dibutuhkan politik gagasan untuk membangun peradaban daerah sehingga masyarakat bisa tersenyum dengan konsep dan visi misi yang dibangun sebelumnya.

"Pemimpin harus betul-betul memahami situasi nasional dan global hari ini, tentang tantangan apa yang akan kita hadapi ke depan," ujarnya. (A)

Penulis: Rasmin Jaya

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga