Pilkada 2024, KPU RI Fokus Kurangi PSU dan Pelanggaran di Sulawesi Tenggara

Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 12 Oktober 2024
0 dilihat
Pilkada 2024, KPU RI Fokus Kurangi PSU dan Pelanggaran di Sulawesi Tenggara
Foto bersama usai melaksanakan apel siaga KPU provinsi dan KPU kabupaten kota serta Badan Adhoc se-Selawesi Tenggara, di Lapangan Eks MTQ Kota Kendari. Foto Erni Yanti/Telisik

" Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Mochammad Afifudin, menyebut Sulawesi Tenggara sebagai salah satu daerah yang sering terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam setiap gelaran pemilu "

KENDARI, TELISIK.ID - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Mochammad Afifudin, menyebut Sulawesi Tenggara sebagai salah satu daerah yang sering terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam setiap gelaran pemilu.

Hal ini disampaikan Afifudin saat memimpin apel gabungan kesiapan Pilkada 2024, yang melibatkan KPU kabupaten/kota dan penyelenggara badan ad hoc se-Sulawesi Tenggara.

Namun, Afifudin menegaskan bahwa kerjasama antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, serta TNI-Polri sangat diperlukan untuk memitigasi pelanggaran selama Pilkada.

Baca Juga: KPU Sultra Siapkan Distribusi Logistik untuk 403 TPS di Wilayah 3T

Dengan demikian, pemilu dapat berlangsung secara jujur dan adil, serta menghasilkan pemimpin yang dapat mensejahterakan masyarakat dan memajukan Sulawesi Tenggara.

"Kami percaya, meskipun Sulawesi Tenggara kerap mengalami PSU, pada Pilkada kali ini, kita akan berupaya maksimal agar pelaksanaan berjalan lancar, dengan sedikit pelanggaran dan permasalahan, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang mensejahterakan rakyat," ujar Afifudin.

Ia berharap agar kejadian PSU sebelumnya tidak terulang dalam Pilkada 2024, dan proses pemungutan suara dapat berlangsung tertib serta sesuai aturan.

Baca Juga: Mahkamah Agung Menangkan Warga Wawonii: Izin Tambang PT GKP Resmi Dibatalkan

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, menyampaikan pentingnya menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada.

Ia juga menekankan perlunya persiapan matang oleh seluruh pihak terkait, termasuk pembentukan Pokja 2024.

"Kita harus menjaga suasana tetap sejuk dan damai. Mari kita bersama-sama menciptakan kondisi yang tenang karena peran kita sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut," ungkap Andap. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga