Kabar Pergantian Pj Wali Kota Kendari Diduga karena Kepentingan Politik
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 22 Desember 2023
0 dilihat
Viral pemberhentian Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu santer beredar, bahkan Asmawa Tosepu sudah berpamitan pada ASN lingkup Kota Kendari saat upacara Hari Ibu di lapangan kantor Balaikota, Jumat (22/12/023) pagi. Foto: Dok Telisik
" Viral pemberhentian Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu santer beredar. Bahkan Asmawa Tosepu sudah berpamitan pada ASN lingkup Kota Kendari saat upacara Hari Ibu di lapangan kantor Balaikota "
KENDARI, TELISIK.ID - Viral pemberhentian Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu santer beredar. Bahkan Asmawa Tosepu sudah berpamitan pada ASN lingkup Kota Kendari saat upacara Hari Ibu di lapangan kantor Balaikota, Jumat (22/12/2023) pagi.
Asmawa sendiri masa jabatannya baru saja diperpanjang pada 9 Oktober 2023 lalu. Banyak yang heran dan bertanya-tanya alasan penghentian Asmawa Tosepu. Bahkan banyak menilai jika kinerja Asmawa selaku Pj Wali Kota Kendari cukup baik dan banyak melakukan terobosan serta warna baru di Kota Kendari.
Beberapa obrolan WhatsApp juga ramai mengenai informasi pemberhentian Asmawa Tosepu yang telah memimpin Kota Kendari sejak 9 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Pengabdian Masyarakat, FPt UHO Kendari Bimbing Peternak Ayam Lokal Unggul
Hal ini mendapat respon pengamat politik Sulawesi Tenggara, Eka Suaib. Ia menilai kinerja Asmawa sukses menata Kota Kendari, mulai dari pembenahan infrastruktur, ketertiban masyarakat, hingga kinerja pemerintahan yang berjalan cukup bagus.
"Kalau saya melihat ini, memang hampir tidak ada indikator yang kurang, dengan cara apa sebetulnya hingga Pak Asmawa ini dicopot," ujarnya pada Telisik.id, Jumat (22/12/2023) sore.
Dekan FISIP UHO ini juga menilai, tak ada alasan yang relevan untuk memberhentikan Asmawa dengan kinerjanya seperti sekarang ini.
Ia menduga, ada dua kemungkinan. Pertama, pemberhentian tersebut untuk memindahkan Asmawa ke daerah yang perlu dibenahi (membutuhkan penanganan pemimpin yang lebih baik dari infrastruktur, tata kota dan sebagainya). Sedangkan kemungkinan yang kedua adalah aspek politik.
Baca Juga: Pelatihan TMT BBPVP Makassar di Kolaka Timur Resmi Berakhir
"Ada soal-soal yang tercederai dalam otonomi daerah yang lebih banyak dipegang oleh pemerintah pusat," tambahnya.
Ia berharap, Pemerintah Pusat perlu lebih transparan terkait pergantian Pj baik wali kota ataupun Pj bupati di Indonesia. Sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab pemberhentian Asmawa Tosepu sebagai Pj Wali Kota Kendari.
Telisik.id mencoba menghubungi Plh Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Yudia Ramli, namun hingga saat ini belum memberikan tanggapan.
Sementara Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sulawesi Tenggara, Muliadi, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS