Pimpinan OPD Wajib Tegur ASN Tidak Aktif
Tim Telisik, telisik indonesia
Selasa, 12 Desember 2023
0 dilihat
Pj Wali Kota Kendari dan Sekda melakukan sesi foto bersama camat, kabag, kepala dinas, asisten dan staf ahli, setelah apel pagi, Selasa (12/12/2023). Foto: Rosmawati/Telisik
" Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, kembali menegur sejumlah ASN yang tidak aktif mengikuti apel "
KENDARI, TELISIK.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, kembali menegur sejumlah ASN yang tidak aktif mengikuti apel pagi, Selasa (12/12/2023).
Saat memimpin apel gabungan di lapangan kantor Balaikota, Ridwansyah Taridala mengingatkan para ASN agar tetap menjalankan kewajiban sesuai perda dan kewajiban mengikuti apel pagi.
Berdasarkan laporan setiap pimpinan OPD, ada 12 orang secara keseluruhan yang memang tidak pernah aktif mengikuti apel pagi dan bahkan ada yang sama sekali tidak pernah mengikuti apel pagi.
Sementara itu, untuk para ASN yang tidak aktif, diserahkan kepada pimpinan kerja untuk melaporkan kendala yang dialaminya.
Baca Juga: Kadishub Sulawesi Tenggara Ingatkan Netralitas ASN di Pemilu 2024
"Terkait ketidakaktifan orang-orang tersebut, kami kembalikan ke masing-masing pimpinan kerja untuk mengecek alasannya, biar jelas," kata Ridwansyah Taridala.
Di tempat lain, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, sudah dilakukan penandatanganan pakta integrasi untuk semua stakeholder mulai dari ASN kelurahan dan pegawai semua OPD untuk memastikan netralitas menjelang pemilu.
Baca Juga: Terlibat Politik Praktis, NIP ASN Dibekukkan
"Kalau ada yang melanggar hukum, yang akan berbicara peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saya selalu mengingatkan para ASN khususnya di Kota Kendari bahwa jangan bermain-main sama politik, kalau mau bermain politik lebih baik mengundurkan diri dari ASN," tegasnya.
Menjelang pemilu damai 2024, Asmawa Tosepu mengatakan, Pemkot Kendari telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung Bawaslu, KPU, pengamanan, linmas di TPS, bahkan menggratiskan pemeriksaan kesehatan kepada para pendaftar KPPS.
"Jadi dibebankan pada APBD sehingga ada animo masyarakat untuk menjadi penyelenggara pemilu yang memiliki kesehatan yang baik, integritas, maka kita yakini pemilu akan berjalan dengan baik," tuturnya.
Penulis: Rosmawati
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS