Pj Bupati Buton Tinjau Dua Pasar Tradisional, Satu Dinilai Tak Layak

Febriyani, telisik indonesia
Selasa, 07 November 2023
0 dilihat
Pj Bupati Buton Tinjau Dua Pasar Tradisional, Satu Dinilai Tak Layak
Pj Bupati Buton, La Ode Mustari saat meninjau langsung pasar tradisional. Foto: Ist.

" Penjabat (Pj) Bupati Buton, La Ode Mustari, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kaloko, dan Pasar Shabo, Kecamatan Pasarwajo "

BUTON, TELISIK.ID - Penjabat (Pj) Bupati Buton, La Ode Mustari, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kaloko, dan Pasar Shabo, Kecamatan Pasarwajo.

Kedatangan rombongan Pj bupati disambut gembira oleh para pedagang yang sedang melakukan transaksi jual beli di pagi hari yang memang sedang ramai.

Setibanya di pasar, Pj bupati sempat berinteraksi dengan para pedagang, dan menanyanakan langsung harga beberapa komoditi. Bahkan Pj Bupati Buton menyempatkan diri membeli beberapa jualan para pedagang seperti tomat, sayur, bawang merah, ikan dan komiditi lainnya.

Baca Juga: Suhardin Dilantik jadi Anggota DPRD Buton Gantikan Hariasi Salad yang Mengundurkan Diri dari Golkar

La Ode Mustari mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk melihat secara langsung harga-harga yang ada di pasar Kaloko dan pasar Sabo, utamanya bahan-bahan pangan  yang memicu inflasi.

"Sidak hari ini dilakukan untuk melihat harga-harga bahan pangan, utamanya beras dan sayur mayur dan Insya Allah setelah ini akan dilanjutkan di pasar Sabo untuk melihat sebarapa eskalasi harga yang ada di kedua pasar ini," tuturnya sesaat sebelum menuju pasar Sabo usai mengunjungi pasar Kaloko, Selasa (7/11/2023).

Orang nomor satu di Buton ini juga, menanyakan kepada pelaku pasar terkait pemanfaatan pasar yang dibangun di Holimombo, Kecamatan Pasarwajo.

"Saya juga tadi menanyakan kepada para penjual bagaimana pemanfaatan pasar yang dibangun di Holimombo. Pada prinsipnya mereka tidak ada persoalan mengingat kondisi pasar Kaloko juga sudah tidak memungkinkan," katanya.

Baca Juga: Mahasiswa UM Buton Cetak Prestasi Nasional hingga Internasional

Terkait pemanfaatan pasar Holimombo, para pedagang kini sudah tidak keberatan, pasalnya pasar Kaloko saat ini dianggap sudah tidak layak.

Para pedagang berharap jika pasar Kaloko dipindahkan ke pasar Holimombo, minat para pembeli tidak berkurang. Pasalnya, para pedagang menilai lokasi pasar Holimobo yang kurang startegis berada jauh dibelakang jalan utama.

"Kami sebenarnya tidak masalah jika dipindahkan ke pasar Holimombo, kami harap kepala pasarnya nanti berfungsi, tidak seperti di pasar Kaloko ada kepala pasarnya tapi tidak berfungsi. Akhirnya pasar kotor dan tidak teratur. Kami harap juga minat pembeli tidak berkurang," ungkap salah satu pedagang pasar Kaloko, Gunawan. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga