PKK dan BNNP Sulawesi Tenggara Teken MoU P4GN, Wujudkan Keluarga Sehat Tanpa Narkoba

Aris Mantobua, telisik indonesia
Rabu, 15 Juni 2022
0 dilihat
PKK dan BNNP Sulawesi Tenggara Teken MoU P4GN, Wujudkan Keluarga Sehat Tanpa Narkoba
Nur Endang Abbas (dua dari kiri), Isnaeni Ujiarto (tiga dari kiri) saat menandatangani MoU Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Foto: Aris Mantobua/Telisik

" Peran penting keluarga dalam penanganan penyalahgunaan narkotika akan sangat penting "

KENDARI, TELISIK.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

MoU tersebut digelar untuk pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dari tingkat keluarga. Peran penting keluarga dalam penanganan penyalahgunaan narkotika akan sangat penting dikarenakan ibu-ibu rumah tangga sendiri yang akan memberikan sosialisasi langsung di dalam keluarganya.

Ketua TP-PKK Sulawesi Tenggara, Hj. Nur Endang Abbas mengatakan pihaknya bekerja sama dengan BNNP dalam upaya mewujudkan keluarga sehat Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara, agar tidak menyalahgunakan penggunaan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.

Menurutnya, jika dalam anggota keluarga ada yang mengkonsumsi narkoba atau bahkan sudah kecanduan, maka hal tersebut akan membuat ketahanan keluarga menjadi bias sehingga tingkat peredarannya narkoba itu sendiri terabaikan.

"PKK akan hadir sebagai pelopor dalam penanganan narkoba ditingkat paling rendah. Diharapkan ketahanan keluarga akan lebih kuat dan lebih sehat, jika ibu-ibu rumah tangga sendiri yang akan memberikan edukasi kepada anak-anak atau anggota keluarganya. Dengan edukasi tersebut akan meningkatkan keimanan, sehingga anggota keluarga tidak akan mengkonsumsi narkoba," ucapnya, Rabu, (15/6/2022).

Baca Juga: Peringati HANI, BNNP Lakukan Khitanan dan Vaksinasi

Nur Endang menjelaskan narkoba merupakan obat yang mampu dan dapat merusak watak/karakter, serta akan berdampak buruk bagi manusia sehingga pihaknya siap bekerja sama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.

Foto bersama Nur Endang Abbas (dua dari kiri), Isnaeni Ujiarto (tiga dari kiri) usai menandatangani MoU Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Foto: Aris Mantobua/Telisik

 

"MoU tersebut sebagai bentuk sinergitas dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan PKK Sulawesi Tenggara, khususnya dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika di dalam lingkungan keluarga," terangnya.

Kepala BNNP Sulawesi Tenggara, Isnaeni Ujiarto mengatakan langkah yang dilakukan oleh PKK Sulawesi Tenggara merupakan hal yang sangat luar biasa. Organisasi yang sangat krusial dalam rangka, ikut serta dalam menanggulangi pencegahan bahaya narkoba dalam lingkup keluarga.

Program PKK ada semacam dasawisma atau kader posyandu yang bisa menjadi perpanjangan dari TP PKK sampai ketingkat desa sehingga diharapkan peredaran narkotika akan berkurang. Ditambah lagi PKK itu sendiri, adalah organisasi yang didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga, sehingga edukasi terhadap penyalahgunaan narkoba dapat diatasi langsung dalam keluarga.

Baca Juga: 200 Mahasiswa Akhir UHO Kendari Siapkan Diri Masuk Dunia Kerja Profesional

"Kita terus akan mendukung dan bekerja sama dengan pihak manapun dalam langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba mulai dari kalangan ibu rumah tangga, organisasi-organisasi yang terlibat dalam PKK seperti dasawisma, posyandu, serta karang taruna agar peredaran narkoba tidak terjadi," katanya.

Ia mengharapkan untuk generasi muda bisa menjauhi dan tidak menggunakan narkotika. Apalagi tingkat peredaran narkoba sangat marak terjadi.

"Dengan adanya PKK Sulawesi Tenggara sebagai perpanjangan kegiatan ibu rumah tangga, yang mampu berpartisipasi aktif untuk mendiseminasikan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara," pungkasnya. (B-Adv)

Penulis: Aris Mantobua

Editor: Musdar

Baca Juga