Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembubaran Acara Kuda Kepang di Sumut

Ones Lawolo, telisik indonesia
Jumat, 09 April 2021
0 dilihat
Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembubaran Acara Kuda Kepang di Sumut
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Foto: Repro Tribunmedan.com

" Masih kita terus periksa saksi-saksi meskipun gelar perkara telah dilakukan. Kasus ini kita dalami karena mereka saling lapor itu. "

MEDAN, TELISIK.ID - Kepolisian Resor Kota Besar Medan, berhasil mengamankan seorang terduga pelaku yang melakukan pembubaran acara kuda kepang.

Acara kuda kepang itu dilaksanakan di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Kamis (8/4/2021) kemarin.

Terduga pelaku tersebut adalah inisial S, yang merupakan kepala lingkungan (Kepling) serta ketua ormas Forum Umat Islam (FUI). Dia berstatus diamankan di Polrestabes Medan setelah adanya laporan.

S melakukan pembubaran acara kuda kepang. Namun, saat pembubaran itu terjadi bentrok sesama warga. Sehingga, warga setempat mengalami luka dan penghinaan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, penyidik tengah menangani kasus pembubaran acara kuda kepang. Hasilnya, satu orang yang ditangkap.

"Sudah ada yang ditangkap. Dia inisial S," katanya ketika dikonfimasi Telisik.id melalui WhatsApp, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: Selain Seroja, BMKG Minta Waspadai Dampak Siklon Tropis Odette

Hadi menyebutkan, acara kuda kepang itu telah digelar perkara oleh petugas Polrestabes Medan. Namun, hasil gelar perkara itu masih belum bisa dibeberkan karena masih dalam pemeriksaan saksi-saksi.

"Masih kita terus periksa saksi-saksi meskipun gelar perkara telah dilakukan. Kasus ini kita dalami karena mereka saling lapor itu," tuturnya.

Perwira tiga bunga melati emas dipundaknya itu berharap, agar masyarakat menahan diri dalam peristiwa tersebut. Dia menghimbau menjelang bulan suci Ramadan saling menghormati, tidak mudah tersulut, dan terprovokasi atas kasus tersebut.

"Kita menghimbau kepada masyarakat menjelang bulan suci Ramadan ini untuk menahan diri, saling menghormati, tidak mudah tersulut dan terprovokasi. Mari kita sama-sama saling menjaga keharmonisan sesama warga masyarakat," pungkasnya. (B)

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga