Polisi Bongkar Makam Bayi Hasil Hubungan Gelap di Muna Barat
Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 12 Juni 2023
0 dilihat
Pembongkaran makam bayi kembar oleh tim Polsek Tiworo Tengah bersama tim Inafis Polres Muna. Foto: Ist.
" Polsek Tiworo Tengah melakukan pembongkaran makam bayi yang diduga hasil hubungan gelap "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Polsek Tiworo Tengah melakukan pembongkaran makam bayi yang diduga hasil hubungan gelap. Makam bayi itu ditemukan di Desa Wanseriwu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat.
Polsek Tiworo Tengah bersama tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Polres Muna, melakukan pembongkaran makam sekira pukul 17.20 Wita, Minggu (11/6/2023).
Kapolsek Tiworo Tengah, Ipda Muh Jufri mengatakan, seorang warga berinisial FT yang tak lain ibu dari bayi tersebut, datang mengadu di kantor Polsek sebab telah menemukan makam bayinya, hasil hubungan gelap bersama selingkuhannya.
Menurut cerita FT, saat ia melahirkan bayinya di Februari 2023 lalu, FT belum pernah melihat sosok anak yang dilahirkannya, sebab sejak anak itu lahir, FT telah dipisahkan dengan bayinya oleh pria selingkuhannya.
Dari laporan itu, FT juga menunjukkan lokasi makam bayi tersebut, yang berada tepat di belakang rumah, sehingga tim Polsek bersama tim Inafis Polres Muna langsung membongkar makam itu.
Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Pantai Lasalepa Muna Diduga Hasil Hubungan Gelap
"Kami bersama tim Inafis Polres Muna menemukan dua buah kain dan tulang,” kata Kapolsek Tiworo Tengah, Ipda Jufri, Senin (12/6/2023).
Ipda Jufri mengatakan, untuk memastikan tulang yang ditemukan oleh tim Inafis itu adalah tulang manusia, pihaknya akan membawa tulang tersebut di RSUD untuk dilakukan pemeriksaan oleh ahlinya.
Ia juga meminta pihak keluarga FT untuk turut mendampingi pemeriksaan tersebut di RSUD.
Sementara itu, salah satu warga Desa Wanseriwu, JR (35) mengatakan, FT memiliki suami, namun bayi itu hasil dari hubungan gelap FT dengan TRD yang juga telah memiliki istri.
Berdasarkan informasi yang diketahuinya, FT melahirkan bayi kembar sekitar Februari 2023 lalu sekira pukul 19.00 Wita, namun jelang pukul 04.00 Wita, TRD mengambil dan membawa kedua bayi kembar tersebut.
"Saat melahirkan, FT dibantu oleh istri kepala dusun Desa Wanseriwu, di rumah itu juga ada TRD," ungkapnya.
Warga menduga saat kedua bayi itu dikuburkan masih bernyawa, sebab dari keterangan salah satu anak FT berinisial DN, sempat melihat bayi menangis dan menggenggam tangannya.
JR juga menceritakan bahwa kasus hubungan gelap itu ketahuan pada Mei 2023 lalu, saat FT mengadu ke Polsek Tiworo Tengah dengan aduan meminta pertanggungjawaban TRD untuk dinikahi, namun TRD selalu menghindar.
Baca Juga: Penemuan Bayi di Tepi Pantai Gegerkan Warga
Dikarenakan TRD selalu menghindar, FT kembali mengadu ke Kepala Desa Wanseriwu untuk dipertemukan, tetapi tidak ada solusi. Sehingga FT kembali mengadu ke pihak Polsek untuk meminta TRD bertanggung jawab. Pertemuan itu turut dihadiri oleh pasangan sah FT dan TRD.
Ia juga mengatakan, dalam waktu empat bulan terakhir FT dan keluarga turut mencari makam bayi, namun baru saat ini ditemukan dan dilakukan pembongkaran makam.
Dengan ditemukannya makam bayi tersebut, ia berharap masalah yang disembunyikan selama ini dapat terbongkar dan menjadi terang benderang. Sebab warga Wanseriwu sangat murka dengan kasus tersebut. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS