Poros Jalan Provinsi Depan Kantor KPU Sulawesi Tenggara Jadi Drainase

Thamrin Dalby, telisik indonesia

Rabu, 12 Oktober 2022

0 dilihat

Terlihat Warga berusaha menerobos banjir di depan kantor KPU Kota dan KPU Provinsi Sulawesi Tenggara yang mirip drainase. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Akibat tidak adanya drainase, salah satu poros jalan Chairil Anwar di wilayah Kelurahan Puwatu Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, berubah menjadi saluran air. Dari kejadian tersebut, beberapa kendaraan tidak berani untuk melintas.

Lokasi jalan yang berada di depan KPU Kota Kendari dan KPU Sulawesi Tenggara, kerap terjadi banjir setiap kali hujan. Seperti yang terjadi, Rabu (12/10/2022) sore, walau hanya kurang lebih 30 menit, genangan air sudah meluap di poros kiri Jalan Chairil Anwar.

Hal ini diungkapkan oleh penguna jalan, Toton yang mengaku dari arah Kecamatan Puuwatu dan hendak menuju Wua-Wua tidak berani melintas karena air sangat deras.

Baca Juga: HMJ Pendidikan Akuntansi UHO Selenggarakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah

"Terpaksa kita lawan arus Pak dan mengambil jalur kanan, karena jalur kiri banjir dan deras arusnya," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Asril, salah seorang warga yang tinggal di wilayah tersebut, mengaku banjir seperti itu sudah biasa mereka alami.

Baca Juga: Manfaatkan Peluang Bisnis, Pemuda Ini Buka Usaha Jagung Rebus

"Daerah sebelah kiri ini ketinggian, hingga air yang dari perumahan itu semua turun di jalan karena rendah, ini tidak seberapa, karena hujannya hanya sebentar. Tapi kalau hujannya lebat baru lama, tidak ada satu pun kendaraan yang berani melintas, semua kendaraan yang hendak ke Wua-Wua ambil jalur kanan," bebernya.

"Bahkan terkadang, air juga melewati has jalan hingga baik jalur kanan tenggelam, dan sudah lama kejadian seperti ini karena tidak adanya drainase mulai dari kantor KPU Kota dan KPU Provinsi." ujar asril.

"Dan ini belum seberapa karena hujannya hanya sebentar, tidak sampai setengah jam saja jalan raya terlihat jadi drainase tambah Asril," (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Kardin