Potensi Gempa Konawe Berada di Atas Dua Patahan

Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Jumat, 26 Februari 2021
0 dilihat
Potensi Gempa Konawe Berada di Atas Dua Patahan
Peta letak sesar/patahan utama di Sultra, terlihat dua patahan yang ada di Konawe. Foto: BMKG Kendari

" Diketahui, daerah yang dilewati patahan di atasnya, akan berpotensi terjadinya gempa bumi yang cukup merusak. Pasalnya, gempa bumi terjadi ketika pergerakan dua lempeng bumi yang tiba-tiba bergeser. "

KONAWE, TELISIK.ID - Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berada di atas dua patahan yaitu, patahan Kendari Fault dan Lawanopo.

Hal ini tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Sugeng Widarko, S.Si, melalui sambungan telepon, Kamis (25/02/2021).

Sugeng Widarko menjelaskan, di daerah Sultra terdapat beberapa patahan atau biasa disebut sesar, sedangkan di Konawe dilewati dua patahan yakni, patahan Kendari Fault dan patahan Lawanopo.

"Iya benar, ada dua patahan yang melewati Konawe," singkatnya.

Diketahui, daerah yang dilewati patahan di atasnya, akan berpotensi terjadinya gempa bumi yang cukup merusak. Pasalnya, gempa bumi terjadi ketika pergerakan dua lempeng bumi yang tiba-tiba bergeser.

Sementara itu, untuk mendeteksi secara dini akan terjadinya gempa bumi di Konawe, telah mendapatkan bantuan dua alat pemantau gempa bumi dari BMKG Pusat melalui BMKG Kendari.

Baca juga: Rezky Rahmayani, Remaja Yatim Penderita Tumor Perut asal Kendari Butuh Bantuan

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Konawe,  Darmawan, SE, MM mengatakan, dua alat pemantau gempa bumi tersebut di pasang di Kecamatan Routa dan Kecamatan Unaaha untuk tahun anggaran 2020.

Untuk cara kerjanya kata dia, alat pemantau gempa bumi tersebut akan mengirimkan sinyal langsung ke satelit, jika terjadi getaran atau gempa.

Lebih lanjut, tambah Darmawan, dari satelit langsung diterima BMKG Pusat kemudian dikirimkan ke alat informasi gempa bumi, yang ada di Kantor BPBD Konawe.

"Kerja alatnya sangat akurat dengan waktu penerimaan informasi paling lama 5 menit," ungkapnya.

Ia melanjutkan, tujuan pemasangan alat yakni untuk mempercepat upaya penyelamatan jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi, karena Konawe yang dilewati dua patahan. (B)

Reporter: Muh. Surya Putra

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga