Potong Kelamin Sendiri di Dalam Bus, Pria Ini Nyaris Tewas

Berto Davids, telisik indonesia
Senin, 23 Mei 2022
0 dilihat
Potong Kelamin Sendiri di Dalam Bus, Pria Ini Nyaris Tewas
Potong alat kelaminnya, Dominggus Nesi kini terbaring di rumah sakit. Foto: Ist.

" Pria ini nyaris tewas karena melakukan upaya bunuh diri dengan cara memotong alat kelaminnya "

TIMOR TENGAH UTARA, TELISIK.ID - Pria asal Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Dominggus Nesi (56), nyaris tewas karena melakukan upaya bunuh diri dengan cara memotong alat kelaminnya, Minggu (21/5/2022).

Aksi itu dia lakukan di dalam bus Realita jurusan Kupang-Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Beruntung upaya percobaan bunuh diri ini diketahui sopir dan kondektur bus saat bus sudah tiba di Jalan Timor Raya, Kilometer 59, Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Korban rencananya hendak pulang ke Kabupaten TTU. Setelah dua jam perjalanan, bus tiba di Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Ketika tiba di lokasi kejadian, kondektur bus, Demitryus Aprilio Nainoe melihat celana korban sudah bersimbah darah. Ia lantas berteriak kepada sopir bus untuk menghentikan bus.

"Setelah bus berhenti, kemudian korban turun dari bus dan berlari ke jalan raya. Ketika tiba di jalan raya, korban kemudian memukuli kepalanya sendiri menggunakan batu," kata kondektur.

Melihat hal tersebut, ia dan sopir bus langsung lari menuju korban dan memeluk korban.

"Kami pun langsung mengevakuasi dan menaikkan dia lagi ke atas bus," terangnya.

Baca Juga: Jazad Lelaki Ditemukan Tak Bernyawa dalam Perahu di Pulau Bokori

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Takari, Kabupaten Kupang untuk mendapat perawatan medis.

Saat ini korban masih dirawat intensif di Puskesmas Takari dan dalam kondisi tidak sadar.

Pihak kepolisian dari Polsek Takari pun menghubungi saudara korban untuk dilakukan tindakan medis untuk dirujuk ke RSUD Naibonat Kabupaten Kupang.

Baca Juga: Pencari Burung Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Sawit

Sementara itu barang bukti bus, sopir dan kondektur serta sebagian penumpang bus masih berada di Puskesmas Takari menunggu korban.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, S.IK, MH, membenarkan kejadian ini dan mengatakan kalau korban saat ini sudah sadar.

"Untuk saat ini korban sudah sadar. menunggu keluarga korban tiba untuk dirujuk ke (RSUD) Naibonat atau Kefamenanu Kabupaten TTU sesuai permintaan keluarga," tandasnya. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga