Prestasi Gemilang, Dua Tim Debat SMAN 1 Kendari Wakili Sulawesi Tenggara ke Tingkat Nasional

Ana Pratiwi, telisik indonesia
Kamis, 25 September 2025
0 dilihat
Prestasi Gemilang, Dua Tim Debat SMAN 1 Kendari Wakili Sulawesi Tenggara ke Tingkat Nasional
Dua tim debat SMAN 1 Kendari siap berlaga di Lomba Debat Indonesia tingkat nasional November 2025 mendatang. Foto: Ist.

" Fasya Indira Kirsya Aurellia atau Kirsya, siswi kelas XII SMAN 1 Kendari punya prestasi gemilang, terutama di bidang debat Bahasa Inggris "

KENDARI, TELISIK.ID - Fasya Indira Kirsya Aurellia atau Kirsya, siswi kelas XII SMAN 1 Kendari punya prestasi gemilang, terutama di bidang debat Bahasa Inggris.

Kisah Kirsya dan rekan-rekannya menjadi bukti bahwa kerja keras, doa, dan semangat pantang menyerah mampu berbuah manis. Bersama Cesar Radhitia Ramadhan dan Aulia Dwi Kirani, Kirsya berhasil membawa tim debat Bahasa Inggris SMAN 1 Kendari lolos seleksi kota dan provinsi, kini siap berlaga di Lomba Debat Indonesia (LDI) tingkat nasional pada November 2025.

"Membangun chemistry tim itu tidak mudah. Kami baru benar-benar terbentuk saat lomba di Makassar, awalnya masih kaku, tetapi dari situ kami sadar harus berlatih terus,” ungkap Kirsya saat ditemui di ruang Kepala SMAN 1 Kendari, Senin (22/9/2025).

LDI yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan pelajar terbaik se-Indonesia dalam dua cabang, debat bahasa Indonesia dan debat bahasa Inggris. Tahun lalu, kompetisi ini masih terpisah dalam bentuk LDBI dan NSDC, sebelum akhirnya disatukan dalam satu rumpun lomba, LDI.

“Alhamdulillah, ini tahun kedua saya. Tahun lalu saya sempat ikut NSDC dan tahun ini saya bersama tim baru. Kami terus berlatih, bahkan sempat ikut Pekan Sastra UHO hanya untuk membangun kekompakan dan berhasil juara dua,” kata Kirsya.

Tak hanya Kirsya, Cesar pun memiliki jejak prestasi gemilang. Sebelum menembus nasional, ia sukses meraih juara II lomba jurnalistik FLS3N tingkat provinsi dengan tulisan tentang musik bambu.

Baca Juga: SMKN 7 Kendari Kukuhkan 252 Taruna-Taruni: Wujudkan Generasi Unggul Kemaritiman

“Dukungan sekolah luar biasa. Setiap lomba selalu ada guru mendampingi dan kalau juara akan diumumkan di sekolah. Itu membuat kami bangga,” ujarnya.

Sementara Aulia, selain aktif di debat, juga pernah meraih medali perunggu di  Thailand International Mathematics Olympiad saat kelas X dan kini tengah mengerjakan penelitian LKTI UGM.

“Semua ini hasil kerja keras dan doa. Melihat teman-teman setim berusaha keras membuat saya termotivasi untuk tidak kalah gigih,” katanya.

Bukan hanya tim Bahasa Inggris, SMAN 1 Kendari juga menorehkan prestasi lewat tim debat Bahasa Indonesia. Muh. Ridho Ramadhan, Ulya Naufa Rifdah, dan Zhafirah Khanzavelina Adidjaya berhasil menjadi juara tingkat kota dan provinsi, sekaligus merebut predikat best speaker untuk Ulya. Kini mereka juga siap tampil di panggung nasional.

“Alhamdulillah, sekolah selalu membimbing kami, bahkan memberi ruang berbagi di program literasi pagi agar pengalaman kami bisa memotivasi teman-teman lain,” tutur Ulya.

Ridho, yang juga pernah juara Olimpiade Fisika dan lomba dakwah, menambahkan bahwa prestasi ini bukan akhir.

“Bagi saya, ini awal dari perjuangan sesungguhnya. Semoga bisa membawa nama baik Sultra di tingkat nasional.”

Guru pendamping pun memberikan apresiasi tinggi. Dra. Sitti Zatiar Ihfa menegaskan, “Anak-anak tidak hanya fokus akademik, tetapi selalu haus ilmu baru. Itu yang membuat saya yakin mereka bisa bersaing.” Senada, Amelia Amas menyebut, semangat dan latihan intensif jadi modal besar menuju nasional.

Baca Juga: Gita Nurcahyani, Siswi SMAN 2 Kendari Sabet Medali Emas Olimpiade Sejarah di UI

Dengan capaian dua tim sekaligus Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris SMAN 1 Kendari kian menegaskan diri sebagai sekolah pencetak prestasi.

“Apa yang mereka raih hari ini adalah pintu menuju tantangan yang lebih besar. Harapan saya mereka tetap semangat dan tidak menyerah,” pesan Wa Ode Usniati, guru pendamping.

Kini, jelang November, dua tim debat SMAN 1 Kendari bukan hanya membawa nama sekolah, tetapi juga mengemban harapan masyarakat Sultra. Kerja keras, doa, dan dukungan penuh dari guru serta keluarga menjadi modal utama mereka untuk menorehkan prestasi di panggung nasional.

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga