Pria di Konawe Selatan Tega Bunuh Ibu Kandung Hanya karena Tak Disiapkan Makan Siang
Wahyudin Wahid, telisik indonesia
Senin, 11 September 2023
0 dilihat
Pria inisial IW (28), warga Desa Meronga Raya tega menganiaya ibu kandungnya DR (55) hingga meninggal dunia. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar dengan posisi terbaring di samping ranjang. Foto: Ist.
" Seorang pria berinisial IW (28) di Kabupaten Konawe Selatan, tega menganiaya ibu kandungnya sendiri inisial DR (55) hingga meninggal dunia karena diduga sang ibu tidak menyiapkan makan siang "
KONAWE SELATAN , TELISIK.ID - Seorang pria berinisial IW (28) di Kabupaten Konawe Selatan, tega menganiaya ibu kandungnya sendiri inisial DR (55) hingga meninggal dunia karena diduga sang ibu tidak menyiapkan makan siang.
Kejadian memilukan ini terjadi di Dusun II Desa Meronga Raya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, pada Minggu (10/9/2023), sekitar pukul 12.00 Wita.
Wakapolres Konawe Selatan, Kompol Jupen Simanjuntak menceritakan kronologi peristiwa ini bermula saat pelaku IW yang sedang bekerja sebagai kuli pengerjaan drainase pulang ke rumah untuk istrahat. Saat pelaku IW hendak makan, dia melihat tidak ada makanan yang disediakan oleh ibunya, pelaku marah dan memukuli ibunya (korban) hingga meninggal dunia.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00," ungkap Jupen.
Baca Juga: Ibu di Konawe Selatan Tewas di Tangan Anak Kandung, Diduga Gangguan Jiwa
Sementara itu, Kasma (36) mengatakan bahwa, sekitar pukul 12.00 Wita, pelaku datang ke rumahnya dan mengatakan ibunya telah meninggal. Mendengar hal tersebut, Kasma lalu menemui Irwansyah (35) untuk segera melihat korban.
"Setelah saya lihat ada darah di tangan korban, saya panggil Alamsyah untuk mengecek kondisi DR," kata Kasma.
Saat tiba di rumah korban, Alamsayah mendapati korban berada di dalam kamar dengan posisi terbaring di samping ranjang dalam keadaan sudah tidak bernyawa, kemudian dia menyampaikan kejadian tersebut kepada warga dan melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Atari Jaya.
"Saat masuk rumah, saya lihat IW sedang duduk di kursi sofa sambil merokok," kata Alamsyah.
Baca Juga: Modus Buat Tato, Gadis di Buton Tengah Malah Dirudapaksa 6 Pemuda
Personel Polsek Atari jaya tiba di TKP bersama tim medis kesehatan Puskesmas Atari jaya dan langsung melakukan pemeriksaan kepada korban yang dipimpin oleh dr. Iriana bersama 3 orang tim medis dan mendapati luka robek dan memar pada bagian kepala sebelah kanan.
Saat ini, jenazah korban DR telah dimakamkan di perkuburan umum Desa Meronga Raya.
Diketahui, pelaku IW merupakan anak kedua dari 3 (tiga) bersaudara yang telah mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2018, namun tidak pernah melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selain kebiasaan berbicara sendiri.
Pada tahun 2020, Pemerintah Desa Meronga Raya bersama keluarga membawa IW ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Kendari. Setelah mendapatkan perawatan selama 3 (tiga) bulan, IW kemudian dipulangkan krena kondisinya telah membaik. (A)
Penulis: Wahyudin Wahid
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS