Sunaryo, telisik indonesia
" Satu armada tiap harinya dua ret. "
MUNA, TELISIK.ID - Produksi sampah di Kabupaten Muna setiap harinya terbilang besar. Jumlahnya mencapai 32 kubik perhari. Para petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun harus kerja ekstra.
Hadait Imbu, Kabid Kebersihan DLH Muna menerangkan, delapan unit armada yang disiapkan untuk mengangkut sampah rumah tangga dan sampah di pasar.
"Satu armada tiap harinya dua ret," sebutnya.
Baca juga: Mahasiswa Sultra di Yogyakarta Tolak TKA China
Dalam mengangkut sampah, para petugas dibuat kewalahan. Pasalnya, sampah tidak langsung dibuang ke bak-bak sampah. Melainkan, warga menyimpanya di depan rumah masing-masing. Sehingga, petugas harus memungutnya satu persatu. Begitu juga di pasar. Sudah disediakan dua kontainer, pedagang malah membuang sampahnya di sembarang tempat.
"Itu memakan waktu lama. Biasanya dua jam, sekarang sampai empat jam," ujarnya.
Meningkatnya produksi sampah juga disebabkan pemangkasan pohon. Walaupun tak masuk hitungan, ranting-ranting pohon yang disimpan di pinggir jalan tetap diangkut. Sampah-sampah tersebut selanjutnya dibawah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Motewe.
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
