Proyek Pekerjaan Fisik di Lingkup Pemkab Mubar dalam Pengawasan

Laode Pialo, telisik indonesia
Senin, 06 September 2021
0 dilihat
Proyek Pekerjaan Fisik di Lingkup Pemkab Mubar dalam Pengawasan
Tim Monitoring dan Evaluasi Pekerjaan Fisik di Kabupaten Muna Barat. Foto: Laode Pialo/Telisik

" Tim Monitoring dan Evaluasi Pekerjaan fisik di Kabupaten Muna Barat (Mubar), mulai beraksi. "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Tim Monitoring dan Evaluasi Pekerjaan fisik di Kabupaten Muna Barat (Mubar), mulai beraksi.

Mereka mulai mengunjungi dan mengambil data-data pekerjaan fisik yang sedang berjalan di setiap dinas. Hal ini dilakukan untuk memastikan progres pekerjaan fisik yang sedang berjalan di lapangan, sekaligus melihat kesesuaian antara volume pekerjaan dengan dokumen kontrak.

Juru Bicara Tim Monitoring dan Evaluasi Pekerjaan Fisik Setda Mubar, Asis Kolewora mengaku, hadirnya tim monitoring ini bertujuan untuk meminimalisir kekurangan-kekurangan yang ada.

Dimana, pihaknya melihat sejauh mana progres pekerjaan fisik yang sedang berjalan di setiap dinas, serta memantau proses pelaksanaan secara teknis.

"Bagaimana progres yang telah dicapai oleh dinas itu sendiri. Kalau ada hambatan-hambatan yang dialami oleh dinas dengan pihak ketiga, itu yang akan kita komunikasi, dimana letak kekurangannya," katanya.

Asis juga menyampaikan, selain memantau progres pekerjaan fisik, pihaknya juga akan memantau kesesuaian anggaran antara pekerjaan dan dokumen kontrak.

Jika ada hal di luar kontrak, maka itu akan menjadi kewajibannya untuk memberikan saran atau teguran.

Baca juga: Tak Miliki Hasil Rapid Test, Peserta CPNS di Mubar Terancam Tidak Ikut Seleksi

Baca juga: Sempat Viral, Motor yang Dicuri Ditemukan di Parkiran SMP 3 Raha

"Bukan hanya progres tapi  bagaimana anggaran itu digunakan, apakah sesuai dengan dokumen kontrak atau tidak," ujarnya.

Hanya saja, kepala bagian pembagunan ini juga belum bisa berkomentar banyak terkait progres pekerjaan fisik di Mubar. Pasalnya, pihaknya belum terlalu jauh melakukan monitoring.

Saat ini, tim monitoring masih dalam tahap pengumpulan data di setiap dinas dan belum melakukan kunjungan lapangan.

"Kita baru me-list kegiatan, semua jenis kegiatan yang ada di dinas-dinas dan dari situ kita bisa lihat progresnya yang mereka capai. Dari progres itu nanti akan nampak mungkin waktunya sudah hampir selesai tapi fisiknya baru segini. Itu nanti akan di evaluasi," terangnya.

Apabila dalam perjalanan pihaknya menemukan ada kejanggalan atau ada hambatan pada proyek di lapangan, maka langka yang dilakukan adalah memberikan saran ke dinas terkait untuk bekerja sama dengan penyedia barang, dalam hal percepatan penyelesaian pekerjaan.

"Kan bisa bisa saja di lapangan, misalnya sudah keluar kontrak tapi terpengaruh dengan kondisi alam, hujan atau seperti apa dan kami memberikan saran untuk menggenjot dan pekerjaan itu tetap selesai pada waktu yang ditentukan," kata Asis.

Dengan adanya monitoring dan evaluasi kegiatan fisik ini, progres pekerjaan bisa berjalan dengan cepat dan selesai sebelum masuk perubahan anggaran.

"Kita targetkan tuntas sebelum masuk perubahan anggaran. Kita upayakan tuntas bulan September ini," pungkasnya. (C)

Reporter: Laode Pialo.

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga