Pulau Gala Kecil, Destinasi Wisata Muna Barat dengan Laut Biru Tosca
Putri Wulandari, telisik indonesia
Sabtu, 30 Juli 2022
0 dilihat
Pulau Gala Kecil salah satu destinasi wisata yang sering disebut pulau bulan sabit atau ekor ikan hiu, terletak di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat. Foto: Ist.
" Gala, desa yang terletak di salah satu pulau di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat menyajikan beragam destinasi wisata nan indah dengan hamparan pasir putih, salah satunya destinasi Pulau Gala Kecil beserta pasi taboang "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Gala, desa yang terletak di salah satu pulau di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat menyajikan beragam destinasi wisata nan indah dengan hamparan pasir putih, salah satunya destinasi Pulau Gala Kecil beserta pasi taboang.
Pulau Gala Kecil sebagai salah satu destinasi wisata yang belum terjamah oleh tangan manusia merupakan sekumpulan gugusan pulau kecil dengan wilayah yang tak luas, namun potensi wisata yang dimilikinya sangat mengagumkan.
Pulau ini sangat cocok bagi para wisatawan yang gemar berpetualang, sebab di pulau ini, kita dapat melakukan snorkeling dengan disajikan oleh pemandangan pantai yang sangat bersih dan air laut berwarna biru tosca menawarkan pesona bawah laut cantik dan memikat serta jangan lupakan terumbu karang yang masih terjaga sampai saat ini.
Menurut Kepala Desa Pulau Gala, Sirajudin, menuturkan bahwa Pulau Gala Kecil memiliki keunikan, dimana ketika air surut, pasirnya akan berbentuk seperti ekor ikan hiu, putih memanjang dan di pinggir pantai dihiasi dengan bebatuan yang bersusun, seperti model tangga.
"Di atas bukit juga terdapat pohon, kita bisa menikmati keindahan sekeliling dengan tiupan angin sepoi-sepoi," ungkapnya, Sabtu (30/7/2022).
Pengunjung tidak perlu risau ketika akan menyeberang dari daratan ke pulau tersebut, sebab pengunjung dapat menyeberang melalui daratan Pajala dengan menggunakan perahu atau ketinting dengan biaya yang ramah dengan kantong, dan tak memakan banyak waktu.
"Dari daratan kita bisa menyeberang dengan katinting untuk ke pulau tersebut, tidak lama juga waktunya kisaran 5 sampai 10 menit," ungkapnya.
Yang menjadi daya tarik tersendiri, pulau kecil yang tak berpenghuni ini sering kali disebut sebagai pulau bulan sabit, sebab bentuknya menyerupai bulan sabit.
Walau dengan ukuran kecil, pulau ini tak kalah eksotisnya dibandingkan dengan tempat wisata lainnya, di sini terdapat beberapa jenis tumbuhan dan pepohonan yang hidup subur, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan pantai yang masih bersih, serta air laut yang sangat jernih, sangat cocok bagi pengunjung yang akan melakukan snorkeling ataupun diving.
"Keindahan dasar laut dengan karangnya indah dan biota laut yang masih alami serta hidup beragam spesies," tambahnya.
Kemudian ada spot bukit pasir berwarna coklat menjulur membelah lautan, berbentuk teluk kecil yang terlihat mengagumkan, yang makin menambah kecantikan pulau ini.
Menurut salah seorang warga yang pernah berkunjung, suasana di pulau tersebut sangat sepi, hanya terdengar kicauan suara burung yang ada di laut memecah heningnya Pulau Gala Kecil.
"Suasananya sepi, serasa di pulau pribadi, sebab di sana memang tak berpenghuni, dikhususkan untuk para wisatawan yang akan berkunjung," ungkap Andrias.
Namun demikian, para wisatawan ketika berada di pulau ini, dapat merasakan suasana pulau yang tenang dan teduh, jauh dari keramaian, pengunjung akan sangat merasa betah dengan pemandangan pulau ini, di depan pulau juga tersaji pulau gala besar.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Paling Unik di Dunia, Ada Indonesia
Pengunjung di pulau ini akan disuguhkan dengan pantai yang dapat menawan hati bagi para wisatawan. Para wisatawan dapat menyaksikan keindahan sunset saat menjelang senja, dan wisatawan dapat menikmati beberapa spot wisata ketika berkunjung di pulau ini.
Pengunjung yang berada di pulau ini akan disajikan dengan beragam pasi, yakni pasi toboang, pasi bungintaburi, serta pasi lainnya yang dapat memikat mata.
Pasi taboang ini juga tak kalah menakjubkan, sebab di sini juga mempunyai garis pantai pasir putih yang terhampar sangat panjang.
"Pengunjung dapat berjalan-jalan, berlarian di atas pasir, bermain atau sekedar duduk santai di atas pasir sembari menikmati pemandangan laut yang indah," ungkap salah satu pengunjung, Dennis.
Baca Juga: 10 Negara Terindah di Dunia 2022, Nomor 1 Bikin Bangga
Para pengunjung ketika berada di pasi taboang ini akan merasa sangat nyaman, sebab masih banyak wisatawan yang belum tahu tentang pasi taboang ini.
Pasi taboang juga dipenuhi dengan tumbuhan pohon bakau berukuran mungil, sebab ukuran pohonnya belum terlalu besar.
Selanjutnya, ketika pengunjung mengelilingi pulau, pengunjung akan menjumpai beberapa rumah singgah (bagang) yang dibangun dengan konstruksi sederhana, bagang ini digunakan oleh nelayan sekitar untuk istirahat demi melepas penat, serta dapat digunakan untuk memperbaiki alat penangkap ikan. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Musdar