Puluhan Gepeng dan Anak Jalanan di Kota Kendari Terjaring Razia
La Ode Andi Rahmat, telisik indonesia
Minggu, 12 Februari 2023
0 dilihat
Petugas gabungan mengamankan sejumlah gepeng dan anak jalanan di Kota Kendari, Sabtu (11/2/2023) malam. Foto: La Ode Andi Rahmat/Telisik
" Puluhan gelandang dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan (anjal) terjaring razia gabungan di Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan gelandang dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan (anjal) terjaring razia gabungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/2/2023) malam.
Pantauan Telisik.id, razia gepeng dan anjal dimulai di perempatan lampu merah gerbang batas kota di Kecamatan Baruga. Iring-iringan rombongan petugas gabungan berhenti sekitar 50 meter dari lampu merah.
Petugas gabungan kemudian menyisir area lampu merah, dan didapati beberapa pengemis, seorang anak lelaki baju merah sedang memegang sebuah gardus, secepatnya diamankan petugas.
Melihat temannya diamankan petugas, anak lain berlarian. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Petugas yang berusaha mengejar tak berhasil menemukan anak lain, lantaran berlari ke arah belakang rumah warga dengan kondisi yang cukup gelap.
Petugas kembali menyisir area sekitaran lampu merah yang dipadati oleh pedagang kaki lima serta warga yang menghabiskan waktu malam minggu.
Alhasil, kembali ditemukan satu lelaki dewasa disabilitas dan tiga gadis di bawah umur. Salah seorang gadis menangis histeris sembari memanggil saudara perempuannya, petugas pun menuntun anak tersebut menuju ke arah saudaranya yang sementara nongkrong di pinggir jalan.
Baca Juga: Anjal dan Gepeng di Kota Kendari Mulai Berkurang
Tak terima adiknya diamankan petugas, perempuan itu histeris dan mengeluarkan kata-kata kasar. Akhirnya petugas juga mengamankan perempuan tersebut untuk mendampingi adiknya.
Sempat ada perlawanan dan berusaha berontak ketika diamankan di atas mobil patroli petugas, hingga pada akhirnya dapat ditenangkan oleh petugas.
5 orang gepeng dan anjal lantas diamankan di Polsek Baruga. Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, gepeng dan anjal hasil razia akan didata kemudian akan dibina serta diberikan edukasi.
"Kita ingin tahu apa penyebabnya mereka turun di jalan, kita antisipasi juga mereka jangan sampai ada yang back up," tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, harapannya, wajah Kota Kendari bisa tertib dari anak jalanan yang mengganggu wajah kota, tentunya akan ditertibkan secara manusiawi.
Setelah melakukan pendataan, petugas akan memanggil orang tua atau keluarga agar diberi pemahaman. Teruntuk anak yang tidak sekolah, jika mereka berkenan, akan dimasukan di pondok pesantren di Kota Kendari.
Di tempat yang sama, Kapolsek Baruga AKP Umar mengatakan, akan menindak apabila diketahui adanya ekploitasi anak di balik aktivitas anak jalanan.
Baca Juga: Kendari Dipadati Gepeng dan Anjal, Dinsos Duga Ada Eksploitasi Anak
"Yang kita takutkan anak-anak ini ada yang menunggangi dari belakang, dimana mereka perlu sekolah ternyata ada yang sengaja mempekerjakan," terangnya.
Setelah mengamankan gepeng dan anjal di Polsek Baruga, tim gabungan bergerak ke titik-titik yang dinilai banyak gepeng dan anjal berkeliaran.
Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Kendari, Husni Mubaraq menyampaikan, hasil razia gepeng dan anjal diamankan sebanyak 25 orang dengan rincian 17 anak, 2 wanita dewasa, 1 penyandang disabilitas ganda dan 5 pria dewasa untuk dilakukan pendataan, bimbingan dan edukasi.
Perlu diketahui, unsur yang terlibat dalam operasi gabungan razia gepeng dan anjal antaranya Dinas Sosial Kota Kendari, kepolisian, TNI dan Satpol PP Kota Kendari. (A)
Penulis: La Ode Andi Rahmat
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS