Puluhan Petani Soroti Maraknya Mafia Tanah di Jawa Timur

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Kamis, 27 Juli 2023
0 dilihat
Puluhan Petani Soroti Maraknya Mafia Tanah di Jawa Timur
Puluhan petani menggelar aksi terkait maraknya mafia tanah di daerah khususnya di lingkungan kehutanan di Jawa Timur. Foto: Yudhie/Telisik

" Petani menyoroti banyaknya mafia pertanahan gentayangan di beberapa daerah di Jawa Timur "

SURABAYA, TELISIK.ID - Puluhan petani yang tergabung dalam Front Perjuangan Petani Mataraman (FPPM) menggelar aksi di kantor Gubernur Jawa Timur dan DPRD Jawa Timur, Kamis (27/7/2023).

Dalam aksi tersebut, petani menuntut agar pemprov menjadikan Jawa Timur sebagai barometer nasional dalam hal pengelolaan pemerintahan khususnya terhadap kelompok petani.

Salah seorang peserta aksi, Muhammad Ikbal mengatakan bahwa Pemprov Jawa Timur sering mendapatkan program kawasan hutan dengan pengelolaan khusus (KHDPK) dari Kementerian Lingkungan Hidup.

"Totalnya mencapai 45,48 persen dari total keseluruhan yang digelontorkan di seluruh Pulau Jawa," terangnya.

Baca Juga: Dianggap Kebal Hukum, Mahasiswa Minta Polisi Tangkap Mafia Tanah Johar Sihombing

Pria asal Lumajang ini mengatakan, program tersebut harusnya bisa dimaksimalkan penyerapan/perluasan dan pemerataan lapangan usaha bagi petani di daerah. Termasuk pula bisa membantu meningkatkan pendapatan petani di daerah.

Sedangkan Zaenal Abidin salah satu petani, juga menyoroti banyaknya mafia pertanahan gentayangan di beberapa daerah di Jawa Timur.

Baca Juga: Beroperasi Sejak 2017, Mafia Tanah di Surabaya Akhirnya Ditangkap

"Mereka ini selalu menjanjikan bisa mendapatkan SK bagi petani untuk mendapatkan program KHDPK. Namun harus membayar sejumlah uang. Ini sangat meresahkan sekali," jelasnya.

Ditambahkan, sesuai informasi diperoleh, dari 347 Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) tersebut, terbentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) atau sebesar 53 persen dari jumlah KUPS di pulau Jawa.

"Dan yang terpenting adalah Provinsi Jawa Timur berada di posisi terpenting dalam menedukung keberhasilan pengelolaan hutan se-Jawa maupun nasional," tutup pria asal Tulungagung ini. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga