Punya Gerai Alfamart Sendiri, Ini Besaran Biaya dan Balik Modal 2025

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 13 Oktober 2025
0 dilihat
Punya Gerai Alfamart Sendiri, Ini Besaran Biaya dan Balik Modal 2025
Memiliki gerai Alfamart kini jadi peluang bisnis menjanjikan dengan investasi beragam dan proses mudah. Foto: Instagram@madanirei

" Memiliki gerai Alfamart sendiri kini menjadi impian banyak orang yang ingin menapaki dunia bisnis ritel modern "

JAKARTA, TELISIK.ID - Memiliki gerai Alfamart sendiri kini menjadi impian banyak orang yang ingin menapaki dunia bisnis ritel modern.

Dengan jaringan minimarket yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, Alfamart tidak hanya dikenal karena jangkauannya yang luas, tetapi juga karena peluang bisnisnya yang cukup menjanjikan.

Tahun 2025, perusahaan ini kembali membuka kesempatan bagi calon mitra untuk bergabung lewat skema franchise dengan berbagai pilihan dan tingkat investasi yang menyesuaikan kebutuhan.

Melansir CNBC Indonesia, Senin (13/10/2025), ada tiga jenis kerja sama yang ditawarkan oleh pihak Alfamart untuk para calon pengusaha yang ingin memiliki gerai sendiri. Masing-masing memiliki tahapan dan besaran modal yang berbeda, tergantung pada bentuk usaha dan lokasi yang diajukan.

Berikut rincian lengkapnya:

1. Franchise Gerai Baru

Jenis kerja sama ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin membangun gerai dari nol. Prosesnya meliputi presentasi awal, evaluasi lokasi, hingga pembukaan toko.

Tipe gerai 9 rak (30 m²): Rp 300 juta

Tipe gerai 18 rak (60 m²): Rp 350 juta

Tipe gerai 36 rak (80 m²): Rp 450 juta

Tipe gerai 45 rak (100 m²): Rp 500 juta

Baca Juga: Masih Eksis hingga 2025, Ini 8 Perusahaan dari Era Kolonial yang Susah Mati di RI

Biaya tersebut sudah mencakup franchise fee selama lima tahun, instalasi listrik, AC, peralatan toko, kasir, hingga izin usaha.

2. Franchise Gerai Baru – Konversi

Opsi ini menyasar pemilik toko kelontong atau minimarket lokal yang ingin naik kelas menjadi mitra Alfamart. Keuntungan utamanya, stok dan rak toko lama bisa diakui sebagai bagian dari investasi awal, selama memenuhi standar perusahaan.

Prosesnya meliputi presentasi awal, dua kali stock opname, perjanjian kerja sama, hingga pembukaan toko konversi.

3. Franchise Gerai Take Over

Bagi yang tidak ingin memulai dari awal, Alfamart menyediakan opsi membeli gerai yang sudah beroperasi. Investasi awalnya mulai dari Rp 800 juta, sudah termasuk franchise fee, sewa lokasi lima tahun, peralatan toko, dan goodwill. Prosedur yang ditempuh meliputi kesepakatan pembelian, pemindahan izin, dan proses take over.

Selain modal awal, mitra juga dikenakan biaya royalti progresif berdasarkan penjualan bersih.

Penjualan di bawah Rp150 juta: 0%

Rp 150 juta–Rp 175 juta: 1%

Rp 175 juta–Rp 200 juta: 2%

Rp 200 juta–Rp 250 juta: 3%

Di atas Rp 250 juta: 4%

Baca Juga: Daftar 10 Pajak Baru Diusul ke Kemenkeu, Bisa Raup Duit Rakyat hingga Rp 388 Triliun Tiap Tahun

Adapun syarat utama menjadi mitra Alfamart, antara lain:

1. Warga Negara Indonesia berbadan usaha (CV, PT, koperasi, atau yayasan).

2. Memiliki minat di bidang ritel dan lokasi usaha minimal 100 m² area penjualan.

3. Memenuhi seluruh izin usaha yang berlaku di daerah masing-masing.

4. Bersedia mengikuti sistem dan prosedur operasional Alfamart.

Dengan modal yang bervariasi dan dukungan sistem manajemen modern, peluang membuka gerai Alfamart di 2025 masih terbuka lebar bagi mereka yang ingin menapaki dunia usaha dengan pola yang sudah terbukti. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga