Randis Anggota DPRD Sumatera Utara Terbengkalai dan Berdebu
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 02 Agustus 2022
0 dilihat
Nampak sejumlah Randis milik Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019 yang terbengkalai dan berdebu. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Kendaraan dinas (Randis) Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara merek Toyota Innova BK 1193 K sepertinya tidak dirawat oleh pihak sekretariat "
MEDAN, TELISIK.ID - Kendaraan dinas (Randis) Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara merek Toyota Innova BK 1193 K sepertinya tidak dirawat oleh pihak sekretariat. Mulai dari kondisinya yang berabu bahkan plat atau BK mobil dinas itu sepertinya sudah mati.
Informasi yang dihimpun, mobil dinas berwarna hitam itu milik salah satu anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019. Mobil itu terbengkalai di basement Gedung Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol Medan.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Peralatan dan Perawatan Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara, Ali S Batubara ketika dikonfirmasi awak media, membantah jika mobil itu platnya sudah mati.
"Mobil itu selalu dibayar pajaknya, platnya juga hidup. Hanya saja platnya belum diganti," ucapnya ketika dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga: Prabowo Ketiban Pulung Presiden, Golkar dan PDIP Berjaya di Pileg 2024
Menurutnya, mobil itu berabu dan tidak pernah dipakai. Penyebabnya, mobil itu sudah dimasukkan ke daftar lelang.
"Mobil itu mau dilelang, bukan hanya satu unit. Tapi ada tujuh unit mobil di sana," tuturnya.
Menurutnya, ada sekitar 85 unit mobil milik Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019 sudah diserahkan kepada pihak Biro Umum. Semuanya akan masuk dalam daftar pelelangan.
"Silahkan konfirmasi ke sana (Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara). Mobil yang tersisa saat ini, itu milik anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019 yang terlambat mengembalikan mobilnya," terangnya.
Terpisah, Kasubbag Humas Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara, M Sofyan ketika dikonfirmasi mengakui, jika mobil itu sudah tidak diberikan perawatan lagi.
"Sudah tidak dirawat lagi, karena kalau mobil itu dirawat, banyak kali yang memakai mobil itu. Makanya tidak dirawat lagi, selain itu. Mobil itu juga sudah masuk ke tim pelelangan dari Biro Umum Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, sudah dibahas oleh tim apresial," ungkapnya.
Baca Juga: Pabrik Baterai dan Baja Segera Dibangun di Kolaka Utara, Investasi Capai Ratusan Triliun
Diakui Sofyan, seluruh mobil Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019 sudah diserahkan kepada pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan untuk periode 2019-2024, seluruh anggota DPRD Sumatera Utara tidak disediakan mobil dinas.
"Iya, periode ini (2019-2024) tidak ada mobil dinas. Tidak ada pengadaan mobil dinas untuk Pimpinan dan Anggota DPRD Sumatera Utara. Penyebabnya, karena situasi pandemi COVID-19," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
